Virus Corona
Kumpulan Kisah Perawat Selama Pandemi Corona, Jenazah Ditolak hingga Dianiaya
Berikut ini kumpulan kisah para perawat selama pandemi Corona di Indonesia, dari mulai jenazah ditolak hingga alami pengainayaan.
3. Perawat Ditampar saat Ingatkan Pakai Masker

Seorang perawat klinik berinisial HM mendapatkan tamparan usai mengingatkan seorang satpam supaya mengenakan masker saat berobat.
Maksud baik sang perawat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 itu justru berujung penganiayaan.
Baca: Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona, Sempat Diteror Ucapan Duka karena Dikabarkan Meninggal
Baca: Di Tengah Wabah Virus Corona, 3 Gunung Indonesia Berstatus Siaga, Anak Kratau & 17 Lainnya Waspada
Oknum satpam berinisial B awalnya berobat di Klinik Dwi Puspita, Semarang.
B saat itu datang tanpa memakai masker.
HM yang melihatnya kemudian mengingatkan B untuk memakai masker.
Bukan berterima kasih, B justru menampar HM hingga perawat itu trauma dan mengalami pusing.
HM pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Timur.
Baca: UPDATE Corona Dunia 13 April 2020: Lebih dari 22 Ribu Warga AS Meninggal karena Covid-19
Baca: Ussy Sulistiawaty Sempat Khawatir Hamil Saat Wabah Virus Corona, Kini Cek Kandungan Dua Bulan Sekali
Selain ditampar, HM mengaku diancam akan dibunuh.
Ia berharap, semoga kejadian yang sama tak lagi terulang, lebih-lebih pada para tenaga medis sepertinya.
"Tolong hargai profesi kami. Karena kami bekerja dengan hati ikhlas membantu masyarakat," kata HM.
4. PDP Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca
Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur mengamuk, memecahkan kaca serta mendobrak pintu.
Tak berhenti di situ, pasien juga melakukan ancaman pada perawat.
"Dia juga mengancam perawat pakai pecahan kaca," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda Osa Rafsodia, Sabtu (11/4/2020).
Baca: Corona Mewabah, Kyai Gontor Ajak Umat Manusia Bertaubat Lewat Lagu Berjudul Kembalilah
Baca: Luna Maya Lakukan Rapid Test karena Khawatir Jadi Pembawa Virus Corona, Apa Hasilnya?