Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Polda Metro Jaya Memastikan Kabar Penyekatan Jalan Dari Jakarta Menuju Depok Hoaks

Dirlantas Polda Metro Jaya memastikan kabar penyekat jalan dari Jakarta menuju Depok, Minggu (12/4/2020) adalah hoaks.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan kabar penyekat jalan dari Jakarta menuju Depok, Minggu (12/4/2020) adalah hoaks.

Dalam kabar yang beredar, penyekatan atau penutupan jalan dilakukan menyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok hari ini.

"Itu bukan perintah dari saya, hoaks," kata Sambodo kepada awak media, Minggu (12/4/2020).

Sambodo memastikan, kondisi jalan arteri Jakarta menuju Depok dipastikan masih normal.

Baca: Update Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 4.241 Positif Corona, 373 Meninggal, 359 Sembuh

Tidak ada penyekatan ataupun larangan bagi kendaraan melintas di jalan tersebut.

Sebelumnya beredar kabar melalui jejaring pesan singkat terkait penutupan jalan di daerah Jakarta menuju Depok.

Baca: Rekap Kasus Virus Corona di Indonesia, Mulai 2 Maret hingga 12 April 2020

Dalam informasi itu disebutkan sejumlah titik jalan ditutup menyusul adanya PSBB di Kota Depok.

Berikut isi kabar yang sebelumnya tersebar;

"PSBB di Kota Depok berlaku mulai hari ini dari Lenteng Agung disekat, tidak boleh masuk ke Jalan Margonda, diarahkan ke Jalan Komjen Yasin, yang dari Citayem di sekat di tanjakan GDC, yg mau ke Jalan Margonda dibuang ke arah GDC, Kali Mulya, yang dari Citayem disekat di tanjakan GDC, yang mau ke Jalan Margonda, buang ke arah GDC, Kali Mulya. Jalan A Rahman Hakim disekat dari Beji, tdk boleh masuk ke Jalan Margonda."

"Jalan Margonda Juanda disekat, tidak boleh mobil luar Depok masuk ke Depok, dibuang ke Jalan Juanda. Jalan Dahlia disekat mirip di GDC: pelaksanakan mulai hari Minggu 12 April 2020, sampai situasi aman terkendali."

4.241 Kasus Positif Corona di Indonesia

Pemerintah melaporkan penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Minggu (12/4/2020).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatalan hingga Minggu (12/4/2020) siang ada penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 399 kasus.

Sehingga, saat ini tercatat ada 4.241 pasien positif corona di Indonesia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved