Virus Corona
Diperbolehkan Pulang, PM Inggris Boris Johnson Jalani Masa Pemulihan di Rumah Dinas
PM Inggris Boris Johnson (55), diijinkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas akibat terinfeksi virus corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (55), diijinkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19, Minggu (12/4/2020) waktu setempat.
Kantor PM Inggris atau Downing Street melaporkan, Boris Johnson akan melanjutkan masa pemulihannya di Chequers, rumah dinas kenegaraan.
Boris Johnson dibawa ke rumah sakit St Thomas di London pada 5 April 2020.
Pada 6 April 2020, ia dipindahkan ke ruang unit perawatan intensif (ICU).
Baca: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Mulai Rabu 15 April 2020, Ridwan Kamil: Tes Masif akan Kami Maksimalkan
Ia dirawat di ICU hingga 9 April 2020.
"Atas saran dari tim medis, perdana menteri tidak akan segera kembali bekerja," demikian pernyataan kantor PM Inggris, Minggu (12/4/2020).
"Dia juga ingin berterima kasih kepada semua orang di Rumah Sakit St Thomas atas perawatan brilian yang ia telah terima, " jelas Kantor PM Inggris.
Dalam komentar pertamanya sejak meninggalkan ICU, Boris Johnson mengatakan ia berutang nyawa kepada staf rumah sakit.
Baca: Kondisi Kesehatannya Tunjukkan Kemajuan, PM Inggris Masih Butuh Waktu Pemulihan di Rumah Sakit
"Saya tidak bisa berterima kasih kepada mereka. Aku berutang nyawa kepada mereka, " katanya.
Tunangannya yang tengah hamil, Carrie Symonds, yang juga menderita gejala Covid-19, berterima kasih kepada seluruh staf National Health Service.
Hal itu disampaikannya dalam serangkaian tweetsnya, sesaat setelah Boris Johnson sudah diijinkan pulang dari Rumah Sakit.
"Saat-saat minggu lalu itu memang sangat gelap. Hatiku seperti semua orang dalam situasi yang sama, khawatir akan sakit dari orang yang mereka cintai," katanya.
Angka Kematian di AS Tembus 20 Ribu Orang
Berdasarkan update penyebaran virus corona atau Covid-19 di dunia pada Minggu (12/4/2020) pukul 08.00 WIB tercatat ada 1.779.099 kasus positif corona.