Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Cegah Corona, BNPB Ajak Publik dalam Penilaian Mandiri Risiko Covid-19 Lewat InaRISK

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta partisipasi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
YouTube BNPB Indonesia
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta partisipasi masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah di Indonesia.

Adapun yang dapat dilakukan yakni dengan mengisi penilaian mandiri di InaRISK

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan pada Minggu (12/4/2020).

"Pencegahan menjadi kunci kita bersama dalam memutus rantai persebaran Covid-19 ini," ujar Lilik yang dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia.

Untuk memperkuat strategi pencegahan yang dibutuhkan oleh gugus tugas, Lilik menyebut diperlukannya data-data yang akurat dan jujur.

Sehingga BNPB akan meminta masyarakat untuk melakukan penilaian mandiri terkait corona melalui aplikasi InaRISK.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan (YouTube BNPB Indonesia)

"Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari semua masyarakat yang hari ini ada dirumah," ucapnya.

"Kita secara bersama-sama akan melakukan penilaian mandiri baik pribadi, keluarga ataupun desa," imbuhnya.

"Kita menggunakan aplikasi InaRISK yang telah dikembangkan oleh BNPB bersama dengan kementerian lembaga lain dalam mendukung informasi-informasi lawan bencana.

"Untuk memulai penilaian mandiri ini kita bisa men-download aplikasi InaRISK melalui Playstore android maupun App store di iOS," jelas Lilik.

Lilik menuturkan kontribusi masyarakat mengisi penilaian mandiri ini akan membantu pemerintah dalam upaya pencegehan untuk percepatan penanganan Covid-19.

Ia juga menyebut data pribadi yang telah dimasukan dalam penilaian pribadi tidak akan bisa dilihat oleh publik, karena masuk faktor kerahasiaan.

Baca: 5 Upaya Presiden Jokowi Selamatkan Nasib Karyawan Selama Wabah Covid-19, Kartu Pekerja hingga THR

Baca: Selain Virus Corona, Ternyata Laboraturium di Wuhan Masih Simpan 1.500 Virus Mematikan Lain

"Lakukan penilaian mandiri dengan jujur untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat," tegas Lilik.

Lebih lanjut Lilik mengungkapkan terdapat tiga penilaian mandiri yang dapat didukung oleh partisipasi publik.

"Pertama adalah penilaian mandiri untuk pribadi tau personal," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved