Virus Corona
Apakah Virus Corona Memang Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan? Para Ahli Ungkap Keraguannya
Apakah virus Corona memang berasal dari pasar hewan di Wuhan? Para ahli mengungkap sebenarnya.
TRIBUNNEWS.COM - Publik sudah tak asing lagi dengan kisah asal-usul virus corona.
Disebutkan, pada akhir 2019, seseorang di pasar basah Huanan, Wuhan, terinfeksi virus dari hewan.
Sisanya adalah bagian dari sejarah yang mengerikan di China.
Covid-19 yang mulanya menyebar di ibukota provinsi Hubei pun berujung menginfeksi 80.000 orang lebih di negara tersebut.
Hewan trenggiling menjadi 'tersangka' atas penyebaran virus ke manusia.
Namun, ada ketidakpastian tentang beberapa aspek dari asal Covid-19 yang coba diuraikan oleh para ilmuwan, termasuk mengenai spesies apa yang meneruskannya ke manusia.
Baca: Virus Corona Tahan Cuaca Panas, 150 Bangsawan Arab Saudi Positif Covid-19, Raja Salman Mengungsi
Baca: Update Virus Corona di Seluruh Dunia 10 April 2020: 1,6 Juta Lebih Total Kasus, AS Terbanyak
Para ilmuwan masih berusaha keras untuk menyelidiki bagaimana pandemi dimulai.
Dilansir Guardian, Stephen Turner, kepala departemen mikrobiologi di Monash University Melbourne, mengatakan bahwa virus paling mungkin berasal dari kelelawar.
Kemudian, kelelawar menularkannya ke manusia di pasar Huanan, Wuhan.
Namun, hipotesis hanya berhenti sampai di situ.
"Saya tidak berpikir itu meyakinkan," kata Turner.
Turner mengungkap, virus jenis ini beredar sepanjang waktu di dunia hewan.
Fakta bahwa Covid-19 telah menginfeksi harimau di kebun binatang New York menunjukkan bagaimana virus dapat berpindah antar spesies.

"Penting untuk memahami banyaknya spesies yang dapat terinfeksi oleh virus ini, karena membantu kita mempersempit dari mana virus itu berasal," ungkapnya.
Meskipun para ahli mengatakan bahwa kemungkinan terbesar virus berasal dari kelelawar, tetapi trenggiling menjadi hewan lain yang disebut menjadi pembawa.