Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

PM Inggris Boris Johnson Masuk ICU, Trump Kerahkan 2 Perusahaan untuk Bantu: Kami Sangat Sedih

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson positif corona hingga harus masuk ICU. Donald Trump langsung kerahkan 2 perusahaan besar untuk bantu.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
STEFAN ROUSSEAU/PA (thetimes.co.uk)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Menurutnya, perusahaan itu sangat ahli dalam hal terapi penyakit.

Ia tak lupa untuk memastikan semua alat medis di cabang London bisa terpenuhi.

"Perusahaan ini punya kantor di London. Ini perusahaan besar, tak hanya besar dari segi ukuran, tapi mereka jenius," ujar Trump.

"Saya sudah bicara dengan empat pewakilan perusahaan itu hari ini," kata Trump.

"Saya tahu bahwa mereka sangat ahli dalam terapi dan mereka telah tiba di London."

Bahkan Trump juga sudah menghubungi semua dokter yang menangani Johnson.

"Kantor mereka di London punya segala fasilitas, tapi kami tetap akan membantu jika ada yang dibutuhkan," ungkap Trump.

"Kami sudah menghubungi semua dokter yang menangani Boris," tuturnya.

Baca: Masa Karantina Pertama Akan Berakhir, Persib Bandung Akan Lakukan Tes Kedua Bagi Wander Luiz

Baca: Ventilator Portabel Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tinggi Siap Diproduksi Massal

Saat sesi tanya jawab dengan media, Trump menyebut perusahaan itu sudah berkoordinasi dengan dokter Johnson.

"Mereka sudah bertemu dengan para dokter, dan mari kita lihat apa langkah mereka selanjutnya," kata Trump.

"Mereka sudah ada di rumah sakit dengan segala alat yang dibutuhkan," sambungnya.

Hingga kini, tidak diketahui perushaan besar mana yang dimaksud Trump.

Namun pihak Johnson menyebut sang perdana menteri dalam kondisi sadar dan tidak membutuhkan ventilator.

Johnson sudah memberi mandat Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakilinya.

Lantaran di Inggris tidak ada jabatan wakil perdana menteri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved