Virus Corona
Anak Belajar dari Rumah Selama Wabah Covid-19, Arist Merdeka: Kesempatan Ubah Pola Asuh Otoriter
Arist Merdeka Sirait mengimbau para orang tua menjadikan masa belajar di rumah sebagai kesempatan mengubah pola asuh otoriter.
Selain itu, Arist juga meminta para orang tua untuk membekali imunitas anak sebagai upaya mencegah penularan virus corona.
"Segera membangun rumah yang senantiasa terus beribadah (kecerdasan spiritualitas) dan selalu mengucap syukur dalam situasi apapun termasuk dalam menghadapi pandemi virus corona," lanjutnya.
Arist juga mengimbau orang tua untuk mengajarkan anak disiplin dalam menjalanan protokol kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19.
"Senantiasalah hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak keluar rumah, dan tidak berjabat tangan sesama teman di luar rumah," tambah Arist.
"Hindarkan anak dari kerumunan dan teruslah beribadah," sambungnya.
Menurut Arist, sebelum Indonesia diserang wabah virus corona, ditemukan fakta bahwa lingkungan terdekat anak lah yang umumnya menjadi pelaku pelanggaran hak anak termasuk kekerasan dan pelanggaran hak anak.
Lingkungan rumah, bahkan lingkungan sekolah, bisa menjadi sumber malapetaka bagi anak.
"Dengan demikian, kebijakan sekolah berbasis rumah ini adalah kesempatan bagi orangtua dan masyarakat untuk membangun rumah yang ramah dan bersahabat bagi anak," tekan Arist.
Perkembangan Virus Corona di Indonesia
Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia naik menjadi 2.092 pasien, Sabtu (4/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan jumlah itu meningkat sebanyak 106 orang, dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya, Jumat (3/4/2020).
"Hari ini kami melakukan pendataan, Kita masih cukup berprihatin, pada hari ini masih terjadi penambahan kasus untuk konfirmasi positif sebanyak 106 kasus sehingga total menjadi 2.092 kasus konfirmasi positif dengan menggunakan pemeriksaan molekuler," tutur Yuri, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube BNPB, Sabtu sore.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pun bertambah 10 orang, sehingga kini jumlah kasus kematian terhitung sebanyak 191 kasus.
Kabar baiknya, Yurianto menyampaikan, terdapat 16 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 150 orang.
Menurut data sebelumnya, jumlah pasien positif corona terhitung 1.986 pasien per 3 April 2020.