Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Arab Saudi Larang Warga Madinah dan Makkah Lakukan Kegiatan di Luar Rumah Cegah Penyebaran Corona

Arab Saudi memberlakukan aturan jam malam selama 24 jam di kota Madinah dan Makkah sebagai upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi: Virus Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Arab Saudi memberlakukan aturan jam malam selama 24 jam di kota Madinah dan Makkah sebagai upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari Aljazeera Jumat (3/4/2020), warga di dua kota suci itu hanya diperbolehkan keluar untuk membeli makanan dan mengakses perawatan medis.

Selain itu, satu mobil hanya dapat membawa satu penumpang.

Baca: Ridwan Kamil Sebut 226 Orang Indikasi Positif di Kota Bandung, Datang dari Klaster GBI

Aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi itu menambah aturan ketat lain yang diterapkan pemerintahan Raja Salman sebelumnya.

Diketahui sejak virus corona atau Covid-19 melanda Arab Saudi, penerbangan internasional ditangguhkan, menghentikan kegiatan ziarah dan umrah, menutup tempat-tempat umum, serta sangat membatasi pergerakan warga.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pegawai Kantor Staf Presiden Terdeteksi Positif Corona

Sampai hari ini Arab Saudi mencatat 1.885 kasus positif corona dan 21 kematian.

Sebelumnya, di Mekah telah diberlakukan jam malam selama 15 jam dan menutup sejumlah kota seperti Riyadh, Jeddah serta melarang berpergian antarprovinsi.

212.991 pasien corona sembuh

Jumlah kasus virus corona (Covid-19) secara global terus meningkat.

Per Jumat (3/4/2020) pukul 10.00 WIB, kasus tembus angka 1.015.667

Sebanyak 53.200 meninggal dunia dan 212.991 dinyatakan sembuh.

Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona (Covid-19), Hari Pertama hingga Kelima Demam & Sesak Napas

Dikutip Tribunnews dari data worldometers.info, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan pasien positif Covid-19 terbanyak.

AS telah mengantongi kasus sejumlah 245.080

Angka kematian AS bertambah 5 menjadi 6.075 hingga Jumat (3/4/2020) pukul 10.00 WIB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved