Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Alat Tes Corona Minim, Ridwan Kamil Duga Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Berlipat-lipat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini kasus covid-19 di Indonesia sudah berlipat-lipat dari yang sudah terdata.

Editor: Daryono
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini kasus covid-19 di Indonesia sudah berlipat-lipat dari yang sudah terdata.

Lantaran, sangat minimnya alat tes covid-19 di Indonesia baik alat tes cepat atau rapid test maupun tes swab yang disebut polymerase chain reaction (PCR).

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat memberikan keterangan perkembangan kasus covid-19 di Jawa Barat kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melalui video conference yang ditayangkan tvOne, Jumat (3/4/2020).

"Hari ini Jawa Barat positif 223, definisi positif ini yang telah swab test (PCR)," ujar Ridwan Kamil.

Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 3 April, Total 1.986 Positif, 134 Sembuh, 181 Meninggal

Baca: Lakukan Tes Corona Kedua Kali, Donald Trump Negatif COVID-19

Ridwan Kamil mengungkapkan kepada Ma'ruf Amin sangat minimnya alat tes covid-19 di Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

Baca: PM Jepang Putuskan Tiap Rumah Tangga Terdampak Covid-19 Dapat Dana Rp 45.927.000

Ridwan Kamil pun memberikan perbandingan swab test yang mampu dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan kemampuan Korea Selatan.

"Korea Selatan sehari bisa mengecek 15 ribu, sedangkan Kemenkes hanya 200 per hari," ujarnya.

Ridwan Kamil pun melaporkan jika Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang dapat melakukan swab test.

"Jawa Barat sudah beli alat sendiri ke Korea Selatan," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun mengungkapkan pihaknya sudah melakukan 500 tes.

"Dari tes itu kami bisa menemukan kasus positif Pak Bima Ariya, Ibu Bupati Karawang," ujarnya.

Ridwan Kamil pun meminta Pemerintah Pusat fokus pada terhadap strategi pengetesan.

"Saya berharap strategi pengetesan, harus menjadi strategi hari ini."

"Kami tidak yakin provinsi lain terlihat kecil-kecil karena rapid tes belum dilakukan," ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan problem saat ini adalah alat tes yang tidak memadai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved