Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Ahli China: Pandemi Corona Bisa Terkendali pada Akhir April

Seorang ahli di China menyebut bahwa pandemi virus corona bisa terkendali pada akhir April 2020.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Covid-19- Seorang ahli di China menyebut bahwa pandemi virus corona bisa terkendali pada akhir April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pandemi virus corona atau covid-19 dilaporkan terus meningkat di berbagai negara.

Hingga saat ini, lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi.

Muncul di China pada Desember 2019 lalu, pandemi corona bisa terkendali pada akhir April, kata seorang ahli.

Mengutip dari worldometers.info, hingga Jumat (3/4/2020) malam, total 1.034.163 orang di seluruh dunia telah terinfeksi.

Virus corona telah mewabah di 204 negara dan 2 kapal internasional yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Sebanyak 220.025 orang dilaporkan telah pulih, sementara 54.465 orang meninggal dunia.

Beberapa waktu lalu World Health Organization (WHO) menetapkan status virus corona sebagai pandemi global.

Baca: PM Lee Hsien Loong Umumkan 5 Langkah Peningkatan untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona di Singapura

Baca: Gejala Virus Corona Terbaru, Kenali Apa Itu Anosmia, Berikut Ciri-ciri Terinfeksi Covid-19

Baca: Gejala Corona: Ilmuwan Ungkap Ciri-ciri Covid-19 yang Paling Mudah Dikenali

Sejumlah ahli telah memberikan prediksinya terkait penyebaran virus corona termasuk pakar pernapasan unggul di China, Zhong Nanshan.

Zhong menyebut, pandemi virus corona bisa terkendali pada akhir April 2020.

Meski demikian, muncul pertanyaan atau ketidakpastian yang mungkin bisa terjadi.

Ketidakpastian tersebut yakni apakah wabah virus corona lain akan kembali di musim semi mendatang.

Zhong yakin, apabila setiap negara mamu melakukan langkah yang efektif dan agresif, maka virus corona kan terselesaikan.

“Dengan setiap negara mengambil langkah-langkah agresif dan efektif, saya percaya pandemi dapat dikendalikan. Perkiraan saya sekitar akhir April," katanya di siaran Televisi Shenzen, Rabu (1/4/2020) malam, dikutip Tribunnews dari South China Morning Post.

ILUSTRASI - Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 mengontrol titik akses ke pemakaman Biandanshan di Wuhan di provinsi Hubei pusat Cina pada 31 Maret 2020.
ILUSTRASI - Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 mengontrol titik akses ke pemakaman Biandanshan di Wuhan di provinsi Hubei pusat Cina pada 31 Maret 2020. (Hector RETAMAL / AFP)

Menurut Zhong, setelah akhir April nanti, tak bisa diprediksi apakah virus corona akan kembali di musim semi yang akan datang.

Sementara, aktivitas virus diyakini akan berkurang di suhu yang lebih tinggi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved