Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

677 Warga Jabar Terdeteksi Positif Corona, Ridwan Kamil: Saya Meyakini Sebenarnya Berlipat-lipat

Ridwan Kamil mengatakan hasil 15.000 rapid test menunjukkan 677 warga Jawa Barat positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil putuskan siswa Bbelajar di rumah dua pekan terkait merebaknya virus Corona di Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya telah menyebar 50.000 alat rapid test corona ke kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dengan jumlah alat yang dibagikan, 15.000 orang di antaranya telah menjalani rapid test corona.

Kang Emil, begitu ia disapa, mengatakan hasil 15.000 rapid test menunjukkan 677 warga Jawa Barat positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca: 7.400 Orang Lebih Telah Diperiksa Untuk Putus Rantai Penyebaran Covid-19 di Indonesia

"Nah dari 15 ribu yang dilaporkan kembali ke kami, berita buruknya, Pak (Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin) terdapat 677 positif, Pak," ujar Kang Emil, dalam teleconference dengan Maruf Amin, Jumat (3/4/2020).

Berdasarkan hasil rapid test, Kang Emil berkesimpulan semakin banyak dilakukan tes serupa, pemerintah akan semakin mengetahui persebaran virus corona.

Saat ini Kang Emil sendiri masih menunggu hasil swab dari 677 warganya.

Baca: Ganjar Pranowo: Jika Diintervensi dengan Baik Kemungkinan Wabah Corona Berakhir Juni

Apabila benar dinyatakan positif melalui swab test, maka barulah dirinya akan melaporkan jumlah tersebut kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Tentu kita akan tes kedua dengan swab untuk memastikan ini positifnya terkonfirmasi. Sehingga belum saya laporkan Pak Wapres ke Kemenkes untuk 677 yang positif melalui rapid test. Nanti kalau ketahuan ter-swab, terkonfirmasi, baru kita laporkan sebagai angka Jabar. Mungkin ini akan mengagetkan," kata dia.

Kang Emil juga meyakini sebenarnya banyak kasus atau warga yang terpapar Covid-19.

Hanya saja, karena kecepatan tes dan alat yang tak memadai membuat angka tersebut masih tergolong sedikit.

"Maka mohon maaf Pak Wapres, sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, Pak, menurut saya. Tapi karena kecepatan mengetes enggak sebanyak kita harapkan, maka data-data itu datang selalu sedikit, tapi saya meyakini sebenarnya berlipat-lipat," katanya.

1.986 kasus corona di Indonesia

 Jumlah kasus pasien corona (Covid-19) di Indonesia kini mencapai 1.986, Jumat (3/4/2020).

Demikian dikatakan Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Jumat sore.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved