Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Nenek Usia 102 Tahun Jadi Pasien Tertua COVID-19 di Singapura

Pasien pertama adalah rekannya, seorang nenek berusia 86 tahun dan dinyatakan positif COVID-19, pada Selasa

Editor: Johnson Simanjuntak
Chutian Metropolis Daily/Daily Mail
Kurang dari Seminggu, Nenek 103 Tahun di China Sembuh dari Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -- Nenek usia 102 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID) di Singapura, pada Rabu (1/4/2020).

Ia tinggal di Panti Jompo Lee ah Mooi di Thomson Lane, di Singapura.

Ia bukanlah pasien pertama dari panti jompo itu.

Pasien pertama adalah rekannya, seorang nenek berusia 86 tahun dan dinyatakan positif COVID-19, pada Selasa (31/3/2020).

Keesokan harinya, Rabu (1/4/2020), 11 kasus ditemukan kembali di Panti Jompo itu, termasuk nenek 102 tahun itu.

Baca: 59 Pasien di Kota dan Kabupaten Tangerang Sembuh dari Corona

"Lanjut usia dan mereka dengan kondisi kronis lebih mungkin untuk terjangkit virus," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (2/4/2020).

Menurut otoritas Singapura, ini adalah cluester pertama kasus terkonsentrasi di panti jompo.

Cluster Rumah Jompo Lee ah Mooi

Kasus 983, seorang wanita berusia 102 tahun, adalah pasien tertua COVID-19 yang dilaporkan di Singapura sejauh ini.

Dia adalah salah satu dari sembilan penghuni Rumah Jompo itu yang terinfeksi.

Mereka semua adalah wanita, dan warga Singapura berusia antara 52 hingga 102.

Mereka tercatat sebagai kasus 918, 983, 984, 985, 986, 987, 988, 989 dan 990.

Cluster baru di Rumah Jompo Lee ah Mooi diumumkan pada Rabu (1/4/2020). Tercatat peningkatan tertinggi harian 74 kasus baru.

Sehingga total kasus terinfeksi COVID-19 naik menjadi 1.000.

Sejauh ini 245 orang telah sepenuhnya pulih dari infeksi dan diijinkan pulang.

Dari 461 kasus yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar kondisi stabil atau membaik.

Sementara 24 pasien lainnya berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Semua Penghuni Rumah Jompo Lee Ah Mooi akan Diperiksa

Pada Kamis (2/4/2020), pengurus Rumah Jompo Lee ah Mooi mengatakan semua penghuni akan diperiksa untuk COVID-19 dan kesehatan mereka.

Baca: 29 Ribu Orang Mudik ke Wonogiri, Bupati Joko Sutopo: Kalau Distop Tak Mungkin, Mereka Warga Kami

"Sejak kejadian, kami telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan semua kunjungan tamu ke Rumah Jompo," kata Then Kim Yuan, pengurus Rumah Jompo.

"Warga yang tidak sehat segera diperiksa dan dikirim ke rumah sakit jika diperlukan. Kami juga telah melibatkan perusahaan eksternal untuk membersihkan Rumah Jompo kami."(Channel News Asia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved