Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Menkes Tambah Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Corona Jadi 49

Menkes Terawan Agus Putranto menyebut pemerintah telah menambah laboratorium untuk memeriksa spesimen virus corona (Covid-19).

Penulis: Chaerul Umam
TRIBUNNEWS/MAFANI FIDESYA
Menkes Terawan Agus Putranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebut pemerintah telah menambah laboratorium untuk memeriksa spesimen virus corona (Covid-19).

Kata Terawan, laboratorium tersebut tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Namun, Terawan tidak memaparkan secara detail di mana saja penambahan lab tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR secara virtual, Kamis (2/4/2020).

Baca: Reaksi Maia Estianty Saat Saksikan Perubahan Langit Jakarta Setelah Dilanda Wabah Corona

Baca: Dihadiahi Puisi tentang Corona dari Bocah SD, Ridwan Kamil: Kita Tidak Boleh Menyerah!

"Dukungan sarana prasarana kesehatan terkait penanganan Covid-19 di rumah sakit, kemudian penguatan jejaring laboratorium dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia," ujar Terawan.

"Keputusan Menteri Kesehatan untuk memperluas jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19, yang tadinya berjumlah 45 lab menjadi 49," imbuhnya.

Baca: Anies Laporkan Bansos bagi Kelompok Rentan Miskin pada Maruf Amin, Beri Rp 880 Ribu selama 2 Bulan

Terawan mengungkapkan setidaknya ada 132 rumah sakit yang menangani pasien kasus corona akan menambah kapasitasnya.

Hal itu untuk menghindari terjadi penumpukan pasien.

Terawan mengatakan pemerintah telah menyiapkan lebih dari 40 ribu tempat tidur.

"Untuk kesediaan tempat tidur ada di 132 RS rujukan, telah disiapkan 40.829 tempat tidur," ungkapnya.

Selain itu, dia memaparkan jumlah ventilator yang tersedia.

Namun, Terawan tidak menjabarkan berapa jumlah ventilator yang tersedia di 132 RS rujukan.

"Jumlah ventilator yang ada sebanyak 8.413 ventilator, tersedia di 2.867 RS yang tersebar di seluruh Indonesia. RS tersebut meliputi RS pemerintah maupun swasta," katanya.

Terkait jumlah dokter spesialis, Terawan menyebut saat ini jumlah dokter spesialis yang tersebar di seluruh Indonesia yakni sebanyak 40.320 dokter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved