Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

KBRI Brunei Bagikan Masker dan Sabun Cuci Tangan Kepada WNI Cegah Penyebaran Corona

KBRI Brunei membagikan masker dan sabun pencuci tangan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Brunei Darussalam.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Brunei membagikan masker dan sabun pencuci tangan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Brunei Darussalam.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Sejak kasus pertama covid-19 di Brunei, KBRI sudah bermaksud membagikan masker kepada para WNI di Brunei," ujar Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko dalam siaran persnya, Kamis (1/4/2020).

Sujatmiko mengatakan tidak mudah mendapatkan masker dalam jumlah banyak di Brunei.

Baca: ODP Virus Corona di Maluku Bertambah, Kali Ini Terdata 3 Orang dari Seram Bagian Timur

Karena itu, KBRI Brunei telah mencicil membeli masker hingga terkumpul dalam jumlah yang terbatas.

"Itulah sebabnya kali ini hanya dibagikan kepada kelompok prioritas," ujarnya.

Dikatakannya, kelompok prioritas yang berhak mendapatkan masker dan sabun cuci tangan adalah warga berusia 50 tahun ke atas, warga yang memiliki penyakit seperti diabetes atau darah tinggi, anak-anak hingga usia 12 tahun, dan ibu-ibu yang hamil.

Baca: Kumpulan Poster Edukasi Corona yang Bisa Kamu Bagikan di Medsos, Bantu Putus Penyebaran

KBRI masih akan terus mengupayakan tambahan masker dan hand sanitizer untuk nantinya dibagikan kepada kelompok prioritas yang belum menerima.

"Semoga pembagian masker saat ini belum terlambat untuk melindungi para WNI di Brunei dari virus corona," kata Sujatmiko.

Baca: Menkes Tambah Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Corona Jadi 49

KBRI Brunei Darussalam terus mengimbau segenap warga Indonesia untuk mengikuti petunjuk pencegahan penularan yang ditetapkan Pemerintah Brunei.

Selain itu, KBRI juga terus memberikan imbauan dan penerangan kepada warga Indonesia melalui media sosial untuk mengambil langkah pencegahan penularan wabah Covid-19.

27 WNI di Luar Negeri Sembuh Virus Corona

 Sebanyak 27 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri dilaporkan sembuh dari virus corona atau COVID-19.

Hal itu berdasarkan data terbaru dari Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (4/1/2020), pukul 08.00 WIB.

Kemlu menyebut, ada 138 WNI terkonfirmasi positif di sejumlah negara, di antaranya 27 dinyatakan sembuh, tiga WNI meninggal dunia berada di Malaysia, Inggris, dan Singapura, serta tiga WNI dalam penanganan khusus.

Meski tak dijelaskan detail dalam keterangan, Kemlu menyebut mayoritas WNI yang dirawat dalam keadaan stabil.

Baca: Menjawab Kebingungan Penggunaan Masker di Tengah Pandemi Virus Corona

Berikut kasus positif covid-19 yang terkonfirmasi di sejumlah negara:

Jepang : 9 WNI (semua dinyatakan sembuh)

Taiwan : 3 WNI (stabil)

Australia : 4 WNI (stabil)

Malaysia : 34 WNI (satu sembuh, 32 stabil, satu meninggal dunia

UEA : 2 WNI (stabil)

Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari

Arab Saudi : 6 WNI (stabil)

Makau : 1 WNI (stabil)

India : 14 WNI (10 sembuh, empat stabil)

Filipina : 1 WNI (stabil)

Inggris : 1 WNI (meninggal dunia)

Kamboja = 2 WNI (stabil)

Belanda = 3 WNI (satu stabil, dua sembuh)

Qatar = 2 WNI (stabil)

Spayol = 3 WNI (dua stabil, satu sembuh)

Brunei Darussalam = 3 WNI (stabil)

Vatikan = 7 WNI (stabil)

Jerman = 3 WNI (stabil)

Irlandia = 1 WNI (stabil)

Singapura = 34 WNI (empat sembuh, 26 stabil, tiga penanganan khusus, satu meninggal dunia)

Italia = 4 WNI (stabil, ABK Kapal Costa Luminosa)

Dilaporkan WHO, Virus corona atau Covid-19 telah menyebar ke 202 negara, dengan total jumlah kasus 750.890 terinfeksi di seluruh dunia.

Amerika Serikat menduduki peringkat pertama jumlah kasus positif terbanyak dengan 140.640 kasus.

Kemudian, Itali 101.749 kasus, Spayol 85.195 kasus, China sebagai wilayah pusat penyebaran dengan 82.545 kasus positif, serta Jerman yang memiliki 61.913 kasus.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved