Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Apa Kata Ahli Kesehatan Dunia tentang Masker Non-medis?

Selama wabah virus corona ini terjadi, cukup banyak orang tanpa gejala Covid-19 dapat memberi kontribusi pada penularan virus.

Editor: Sanusi
Shutterstock
Ilustrasi virus Corona.(Shutterstock) 

Namun, menurut dia, masker kain ini digunakan untuk melindungi orang dari mereka yang sakit. Jadi, ketika seseorang terinfeksi virus mengenakan masker, maka akan jauh lebih kemungkinannya untuk menularkan infeksi.

Dalam sebuah penelitian, sambung Gottlieb, dengan mengenakan masker kemampuan seseorang yang terserang flu untuk menularkannya berkurang sekitar 50 persen.

Berikut pedoman CDC terkait penggunaan masker kain non-medis untuk mencegah penyebaran virus corona.

- Jika Anda sakit, apabila tersedia masker, maka kenakanlah saat berada di sekitar orang lain. Termasuk sebelum Anda ke fasilitas kesehatan.

- Jika Anda merawat orang lain yang sedang sakit dan tidak dapat memakai masker wajah, maka kenakan masker saat berada di ruangan yang sama dengan mereka.

- Selama darurat kesehatan masyarakat, masker wajah mungkin disediakan untuk petugas kesehatan.
- Masyarakat umum dapat menggunakan masker non-medis, seperti masker kain, atau menggunakan syal untuk menutup hidup dan mulut saat berada di bandara.

- Tetap menjaga jarak sosial, setidaknya sekitar 2 meter saat di ruang publik.

Langkah-langkah ini penting dan harus dilakukan selama masa pandemi wabah virus corona yang telah menyebabkan ratusan ribu orang di dunia terinfeksi penyakit Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Ini Kata Ahli Kesehatan Dunia tentang Masker Non-medis"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved