Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pembangunan RS Darurat di Pulau Galang, Jokowi: Tidak Berharap Dipakai, Tapi Kita Siapkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Rumah Sakit Darurat corona di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau siap dioperasikan.

Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Pembangunan RS Darurat Pulau Galang, Jokowi Tidak berharap Dipakai, Tapi Kita Siapkan 

Utamanya dalam hal penanganan arus masuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan pembatasan perlintasan Warga Negara Asing (WNA)

Pertama, Presiden menjelaskan saat ini ada sejumlah negara bernasib sama dengan Indonesia.

Mereka tengah berjuang menghadapi permasalahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kita ketahui, lebih 202 negara dan teritori di seluruh dunia menghadapi tantangan Covid-19 seperti kita Indonesia."

"Satu minggu terakhir, kita ketahui, episentrum Covid-19 sudah beralih. Dari sebelumnya di Tiongkok, saat ini berada di Amerika Serikat dan Eropa," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, Selasa (31/3/2020).

Mantan Wali Kota Solo ini juga menjelaskan, ada sejumlah negara yang mampu menekan penyebaran virus ini kemudian mendapat masalah baru.

"Di beberapa negara yang telah mampu mendatarkan kurva penyebaran Covid-19 menghadapi tantangan baru dengan yang dinamakan gelombang baru CCovid-19, seperti yang di alami RRC, Korea Selatan dan Singapura," jelasnya.

"Saat ini banyak menghadapi, kasus-kasus (Covid-19) yang dibawa luar negeri," imbuh Jokowi.

Baca: ‎10 Orang Positif Corona di Papua, Brimob Semprot Disinfektan ke Perkampungan Asmat

Oleh sebab itu, ia menilai Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah prioritas untuk mengatur mobilitas orang antar negara.

"Sebab itu, prioritas kita saat ini tidak hanya mengatur arus mobilitas orang antar wilayah dalam negeri seperti arus mudik yang sudah kita bicarakan"

"Tapi juga harus bisa mengendalikan antar negara yang berisiko membawa imported cases," ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan sejumlah hal akan mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Indonesia, seperti kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) ke tanah air.

"Pertama arus kembalinya WNI dari beberapa negara terutama dari Malaysia betul-betul perlu kita cermati."

"Bisa ratusan ribu atau bisa jutaan WNI yang akan pulang," bebernya.

Berdasarkan laporan yang Jokowi terima, beberapa hari yang lalu ada kurang lebih 3.000 pekerja imigran yang kembali dari Negeri Jiran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved