Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Kunci Pulih dari Corona Menurut Pasien yang Sembuh di Semarang, Hidup Sehat hingga Gembira

Seorang pasien yang sembuh dari corona di Semarang, mengungkapkan kunci pemulihan dirinya. Yakni hidup sehat hingga merasa gembira.

Warta Kota/Alex Suban
Paramedis Puskesmas Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memeriksa pasien dengan menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD), Senin (30/3/2020). Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19), petugas paramedis terpaksa menggunakan jas hujan sebagai usaha perlindungan diri karena APD medis terbatas cuma ada empat set yang dikirim oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Warta Kota/Alex Suban 

"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira."

"Saya sangat berterimakasih kepada para perawat dan dokter di sini yang membuat kami kembali sehat,” ujarnya.

Selanjutnya, pasien sembuh bernama Risa, warga Kedung Mundu, Semarang ini terinfeksi corona usai ia mengikuti pameran UMKM nasional di beberapa kota.

Ia mengaku awalnya tidak merasakan gejala terkait corona.

Namun ia menduga tertular virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang datang menghadiri pamerannya.

“Waktu saya pameran di Kuta, Bali 7 hari masih belum terasa apa-apa bisa jalan-jalan ke pantai."

"Habis itu lanjut ke Surabaya 7 hari, waktu itu udah ramai corona tapi saya masih berpikir positif," ceritanya.

"Selanjutnya saya pameran di Bandung 7 hari. Pas di Bandung itu kurang tiga hari pameran saya udah mulai terasa sesak napas."

"Padahal saya enggak ada riwayat sakit apapun. Minum sama makan sampai keluar dari hidung tapi masih saya tahan," kata Risa.

Lalu, setibanya di Semarang, usai turun dari kereta, Risa langsung memeriksakan diri ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan langsung diisolasi setelah hasil tesnya positif.

Baca: Imbas Corona, Menkeu Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp 17.500-Rp 20.000

Baca: 198 RT di 40 Kelurahan Jakarta Timur Ingin Karantina Wilayah Cegah Penyebaran Virus Corona

Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati, mengatakan keempat pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan.

Mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

“Tidak ada obat khusus, tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat."

"Sehingga bisa melawan corona," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antivirus oseltamivir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan