Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Daftar 99 Kelurahan di Jakarta yang Tak Ada Kasus Covid-19, Jakarta Pusat Terbanyak

Berikut daftar 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin (30/3/2020) kemarin

Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konferensi pers, Senin (30/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 727 orang per Senin (30/3/2020) pukul 18.00 WIB.

Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), alamat 477 orang sudah diketahui, sedangkan tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.

Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.

Baca: Gaji PNS di Lumajang hingga Jawa Barat Dipotong, Bantu Penanganan Covid-19

Baca: RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Telah Tampung 413 Pasien, 1 PDP Meninggal Dunia

Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta, ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.

Meski tidak ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.

Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.

Hal lain yang perlu diketahui, catatan Kompas.com, berdasarkan data pada 24 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, dan Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.

Baca: Fakta Baru Pasien Positif Covid-19 Pertama di Garut, Sempat Datangi Dua Faskes

Baca: Kota Salatiga Kini Berstatus Tanggap Darurat Setelah Salah Satu Warganya Positif Covid-19

Masing-masing terdapat satu kasus di dua kelurahan tersebut.

Namun, berdasarkan data sejak 26 Maret hingga Senin kemarin, kasus positif Covid-19 tidak lagi ditemukan di dua kelurahan tersebut.

Jaga wilayah tak terinfeksi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers terkait corona di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers terkait corona di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020.

Video teleconference itu diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

"Saya meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai camat, lurah, RT, RW, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," kata Anies.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved