Virus Corona
Kabar Local Lockdown Wilayah di Indonesia Senin Ini, Tegal & Toli-Toli Tutup
Tegal dan Toli-Toli SUlawesi Tengah membatasi akses wilayah sebagai upaya pencegahan terhadap corona atau Covid-19
Daerah itu juga memiliki akses pelabuhan laut di Dermaga Pelabuhan Dede untuk kapal penumpang dan barang.
Saleh mengatakan arus orang sama sekali tidak diizinkan masuk kecuali barang, khususnya sembako.
Itupun melalui pemeriksaan ketat dan penyemprotan disinfektan.
“Barang dari kapal boleh diturunkan, tetapi penumpang tidak boleh turun,” katanya.
Penerbangan Terbatas
Di Bandara Perintis Lalos, Toli-toli, jadwal penerbangan hanya boleh dua kali dalam sepekan.
Seluruh penumpang dipastikan sudah steril dari gejala umum Covid-19.
Dari 28 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Sulteng, satu di antaranya di Kabupaten Tolitoli.
Namun, hasil pemeriksaan menyebutkan negatif.
Hingga Sabtu (28/3/2020) malam, terdapat dua PDP positif corona dan keduanya ada di Kota Palu.
Sejak pekan lalu, Saleh Bantila sudah mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini.
"APD untuk tenaga medis di RSU Mokopido yang ditunjukan sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19 itu hanya ada 5 unit saja, 3 unit sudah dipakai untuk menangani balita yang PDP dan tidak bisa digunakan kembali. Berarti tinggal 2 unit. Hasil rapat kemarin bersama unsur Muspida, Kabupaten Tolitoli akan karantina wilayah selama 14 hari," ungkap dia, Sabtu.
Tegal Resmi Tutup
Sementara itu, TribunJateng.com memberitakan, Pemerintah Kota Tegal resmi menerapkan kebijakan isolasi wilayah dengan menutup akses jalan menuju ke Kota Tegal, Minggu (29/3/2020).
Beberapa akses jalan menuju Kota Tegal ditutup dengan pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB).