Virus Corona
Bagaimana Cara Aman Berbelanja di Tengah Wabah Virus Corona? Ini yang Disarankan Para Ahli
Bagaimana cara aman berbelanja di tengah wabah virus Corona? Inilah yang disarankan para ahli.
Oleh karena itu, Dr. Lauren Sauer, asisten profesor kedokteran darurat di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, menyarankan agar menjaga jarak dari orang lain setidaknya enam kaki atau dua meter.
Sauer juga menambahkan, seseorang wajib untuk menjaga jarak fisik.
"Jika Anda melihat lorong yang ramai, jangan lewat situ atau tunggu orang-orang pergi," kata Sauer.
Berdesakan dengan banyak orang demi mendapatkan barang yang terbatas di rak toko juga dilarang.
Selain itu, jika memungkinkan, jangan ajak anak-anak dan anggota keluarga lainnya untuk berbelanja.
Selain untuk menurunkan risiko, hal itu juga dapat mengurangi jumlah orang di tempat.
"Kami tidak benar-benar mengerti bagaimana anak-anak menularkan virus. Bisa jadi anak kecil sakit dan kita tidak tahu. Jadi, kurangilah interaksi mereka secara lebih luas," imbuh Sauer.
Jika sakit, tentunya, jangan pergi berbelanja dan mintalah orang lain untuk menggantikan.
3. Bersihkan Keranjang Belanja

Menurut Dr. Christopher Gill, profesor kesehatan global di Boston University School of Public Health, virus juga hidup di permukaan melalui droplet penderita yang jatuh di permukaan tersebut.
Sebuah studi yang dirilis oleh New England Journal of Medicine menemukan, virus dapat hidup selama 2-3 hari di permukaan plastik dan stainless steel, 24 jam di permukaan kardus, dan 4 jam di tembaga.
Oleh karena itu, juru bicara CDC pun merekomendasikan untuk membersihkan keranjang belanja, khususnya di pegangan dan area permukaan lainnya.
Area dapat dibersihkan dengan tisu desinfektan atau tisu yang disediakan oleh toko.
Sementara itu, Sauer merekomendasikan untuk membawa hand sanitizer dan menggunakannya setiap kali melakukan kontak dengan permukaan yang sering disentuh, seperti pegangan.
Hindari pula menyentuh area hidung, wajah, dan mulut.