Virus Corona
Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol Jadi Negara Dengan Angka Kasus Corona Tertinggi di Dunia
Spanyol menjadi negara ketiga tertinggi jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) di dunia, pada Senin (30/3/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Spanyol menjadi negara ketiga tertinggi jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) di dunia, pada Senin (30/3/2020).
Bahkan Spanyol telah menyalip China, negara yang menjadi tempat pertama kasus virus corona ditemukan pada 2019 lalu.
Terhitung sejak wabah mulai melanda Spanyol hingga Senin (30/3/2020), sudah ditemukan 85.195 kasus yang didiagnosis positif Covid-19 di Negeri Matador tersebut.
Baca: UPDATE Kasus Corona DIY 30 Maret 2020: 18 Positif, 1 Sembuh, 2 Meninggal Dunia
Selain itu, tercatat 812 orang tewas setelah tertular virus corona hanya dalam waktu 24 jam, Minggu (29/3/2020)-Senin (30/3/2020).
Sehingga total korban tewas di Spanyol menjadi hingga saat ini tercatat ada 7.340 orang.
"Spanyol mengkonfirmasi total 85.195 kasus, naik dari 78.797 dari angka kemarin, " demikian peryataan Kementerian Kesehatan Spanyol.
Baca: Satu Pasien Dinyatakan Positif Covid-19 di Bangka Belitung, Begini Tanggapan Gubernur
Spanyol bersama dengan Amerika Serikat (142.793) dan Italia kini tercatat sebagai tiga negara tertinggi jumlah kasus positif COVID-19
Berdasarkan data worldometers, Senin (30/3/2020), Amerika Serikat berada di posisi puncak 142.793 kasus.
Kemudian disusul berturut-turut Italia 97.689 kasus dan Spanyol 85.195 kasus.
Sementara China berada di posisi keempat, dengan angka 81.470 kasus.
Baca: 171 Penumpang Tanpa KTP Diangkut dari Kapal Ngapulu di Ambon, Diisolasi 14 Hari
AS memiliki 142.793 kasus positif COVID-19, sementara Italia memiliki hampir 100.000 kasus.
Korban tewas di Italia mencapai 10.800 orang pada Minggu (30/3/2020).
Dalam pidatonya di televisi, pada Sabtu malam (28/3/2020), Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan semua pekerja harus tinggal di rumah selama dua minggu.
Keputusan Lockdown total ini merupakan langkah terbaru pemerintah dalam perang melawan virus corona.