Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

India Alami Kekacauan di Tengah Pandemi Corona, Belum Seminggu Terapkan Lockdown

Belum seminggu menerapkan lockdown, India mengalami kekacauan ditengah upayanya menghentikan pandemi corona.

STR/EPA-EFE
Pekerja migran memadati terminal bus di perbatasan Uttar Pradesh dekat New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. Pemerintah Uttar Pradesh telah menyediakan 1.000 bus untuk pekerja migran yang hendak pulang ke desanya, tapi jumlahnya tidak mencukupi. Ratusan di antara pekerja itu lalu memutuskan pulang jalan kaki karena tidak ada transportasi yang tersedia. Situasi ini terjadi di hari keempat India menerapkan lockdown, yang berlangsung selama 21 hari sesuai instruksi Perdana Menteri Narendra Modi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kekacauan terjadi di India, padahal belum seminggu negara ini memberlakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).

Kebanyakan pekerja migran India terpaksa pulang jalan kaki ke desanya karena pembatasan transportasi umum setelah lockdown.

Karena pabrik-pabrik industri ditutup, mereka tak punya cukup uang untuk bertahan hidup.

Pasalnya, upah mereka dibayar secara harian.

Rumah sakit pun ikut terkena dampaknya, dengan menipisnya stok masker N-95 serta Alat Pelindung Diri (APD).

Baca: UPDATE Corona Global, Minggu 29 Maret Pukul 16.00 WIB: Kasus Positif di AS Tembus 100 Ribu

Baca: Gejala hingga Perbedaan Virus Corona dan Flu, Begini Penjelasannya

Berikut adalah rangkuman kekacauan situasi di India setelah dilakukan lockdown per Selasa (24/3/2020) sampai 21 hari ke depan.

1. Transportasi terbatas

Lockdown India mencakup negara-negara bagian, yakni dengan banyaknya perbatasan yang ditutup.

Imbasnya adalah pergerakan warga yang terbatas, dan operasional sebagian besar transportasi umum yang terhenti.

Di New Delhi, beberapa bus masih beroperasi tapi hanya mengizinkan pemegang izin pemerintah untuk naik.

Sementara itu polisi dan paramiliter menghentikan kendaraan pribadi yang melintas.

Beberapa negara bagian seperti Bengala Barat dengan populasi lebih dari 90 juta, me-lockdown kota-kota besar tetapi tidak di pedesaan.

Kereta api India juga membatalkan semua layanan kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret.

Penerbangan internasional sudah dilarang beroperasi sejak seminggu yang lalu, sementara sekolah, fasilitas hiburan dan monumen seperti ikon Taj Mahal telah ditutup.

Baca: Bayi Lahir di India Dinamai Corona, Sang Paman Beri Penjelasan

Baca: India Lockdown, Warga Miskin Tak Takut Virus Corona Tapi Takut Kelaparan

2. Pabrik-pabrik ditutup

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved