Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 27 Maret: 1046 Pasien Positif, 46 Sembuh, 87 Meninggal Dunia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan penanganan virus corona di Indonesia.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona - Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia naik menjadi 1046 pasien, Jumat (27/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan jumlah itu meningkat sebanyak 153 orang, dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya, Kamis (26/3/2020). 

Kabar baiknya, Yurianto menambahkan, terdapat 11 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 46 orang.

Baca: Gejala dan Ciri Corona, Kehilangan Indra Perasa & Penciuman Bisa Jadi Tanda Ada Covid-19 di Tubuh

Baca: WHO Peringatkan Penduduk Dunia soal Tren Pandemi Corona yang Meningkat Pesat

"Ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang sehingga total pasien sembuh ada 46," tutur Yuri, dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube BNPB, Jumat sore.

Namun, kasus kematian bertambah 9 orang sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 87 orang.

Menurut data sebelumnya, jumlah pasien positif corona terhitung 893 pasien per 26 Maret 2020.

Sedangkan total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 35 orang dan pasien yang meninggal dunia berjumlah 78 orang.

Yurianto mengungkapkan, perningkatan kasus positif corona ini menandakan masih adanya sumber penularan di tengah masyarakat.

"Masih ada penularan di tengah masyarakat kita, masih ada sumber penyakitnya, dan masih ada kontak dekat yang terjadi," kata Yurianto.

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk dapat menghindari kontak dekat.

"Hindari kontak dekat, jaga jarak saat melaksanakan komunikasi sosial dengan siapapun, baik di rumah maupun di luar rumah," tegasnya.

Yurianto menyampaikan, saat ini sejumlah masyarakat masih ada yang tidak peduli dengan penularan virus ini.

Mereka pun masih enggan untuk mematuhi anjuran pemerintah agar menjaga jarak.

"Yang masih menjadi keprihatinan, karena banyak yang tidak peduli," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved