Virus Corona
Jumlah Pasien Corona di AS Melebihi China, Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia
Jumlah penderita virus Corona di Amerika Serikat melebihi China. AS pun menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Dalam sepucuk surat yang diberikan kepada para gubernur negara bagian pada Kamis (26/3/2020), Trump mengatakan, timnya berencana untuk merilis pedoman jarak sosial secara nasional.
Sehingga, ada kemungkinan beberapa daerah dapat melonggarkan aturan dalam melakukan pembatasan.
Trump menyebutkan, masih ada pertempuran panjang yang masih terbentang di depan.
Protokol pelaksanaan tes yang semakin digencarkan akan memungkinkan beberapa negara untuk semakin memperketat gerak demi melindungi warga dari virus Corona.
"Pedoman baru akan membagi zona berisiko rendah, sedang, dan tinggi," ujarnya.
"Pemerintah akan memberi anjuran kepada warga tentang mempertahankan, meningkatkan, atau mengurangi jarak sosial dan langkah-langkah mitigasi lain yang telah mereka lakukan," sambung Trump.
Sementara itu, menurut penelitian dari Institute for Health Metrics and Evaluation di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, sebanyak 2.300 pasien dapat meninggal setiap hari selama puncak epidemi.
Kemungkinan tersebut diprediksi akan terjadi pada waktu-waktu tertentu di bulan April.
Bahkan, meskipun jarak sosial semakin ketat, kemungkinan itu bisa terjadi di Amerika Serikat.
Yang Terjadi di Beberapa Wilayah di AS
Wabah Corona yang merebak di Amerika Serikat telah memberikan dampak tersendiri bagi negara-negara bagian.
Misalnya, di Pennsylvania.
Sebuah supermarket di Pennsylvania mengatakan, pemilik harus menghancurkan makanan senilai lebih dari 35.000 dolar US.
Hal itu dilakukan setelah seorang wanita dengan sengaja batuk pada seluruh makanan tersebut dalam rangka prank virus Corona.
Jaksa setempat akan memutuskan apakah tuntutan akan diajukan atau tidak setelah tersangka dites penyakitnya.