Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

RS Moewardi Solo Buat APD Sendiri, Harga Cuma Rp 50 Ribu, Sanggup Produksi 250 per Hari

RSUD Moewardi Solo sanggup membuat alat pelindung diri (APD) sendiri dengan harga yang jauh lebih murah. Ganjar Pranowo apresiasi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) juga membuang sampah yang dibawa dari pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI di Terminal Selatan, Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (23/3/2020) pagi. 

"Maka, kepada rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Tengah, Anda boleh kontak ke Dinas Kesehatan Provinsi agar kita menyiapkan dengan baik," imbaunya.

"Sehingga tidak ada lagi (kekurangan)," tambahnya.

Ganjar mengaku senang dengan langkah cepat dan kreatif RS Moewardi yang bisa meringankan beban pemerintah pusat.

"Kita di daerah membantu pusat, jangan membebani pusat, dengan cara kita mesti inovatif, mesti kreatif, dengan cara yang seperti ini," kata Ganjar.

Dalam kunjungannya itu, Ganjar juga meninjau produksi hand sanitizer oleh mahasiswa yang bisa didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan.

"Belum lagi tadi banyak pelajar bisa membuat seperti ini, dan ini bisa kita bagikan," ujar Ganjar sambil mengangkat jeriken berisi hand sanitizer.

Kini, Ganjar tengah mendorong produksi masker untuk didistribusikan di seluruh Jateng.

"Tinggal satu lagi nanti PR-nya. Hari ini kita lagi mau ngecek ke pabrik masker untuk kita melihat persediaannya," tandasnya.

Berikut video lengkapnya:

105 ribu APD siap didistribusikan

Pemerintah pusat telah menyiapkan 105 ribu APD tambahan untuk tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Senin (23/3/2020).

"Pemerintah melengkapi segala kebutuhan terkait dengan layanan rawatan covid-19. Satu yang sekarang sedang menjadi isu adalah kekurangan APD," kata Yuri.

"Saat ini sudah disiapkan 105 ribu APD dan akan segera didistribusikan," sambungnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 125 ribu alat rapid test virus corona yang sedang dalam proses distribusi ke seluruh Indonesia.

"Kemudian, di dalam tataran itu juga telah disiapkan juga 125 ribu untuk rapid diagnostic test, alat pemeriksaan cepat, sebagai bagian dari screening untuk kita menemukan kasus positif di tengah masyarakat," terang Yuri.

Sebelumnya, pemerintah sudah menyiapkan 10 ribu APD dan 150 ribu masker tambahan untuk tenaga medis.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Sania Mashabi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved