Virus Corona
Viral Suami Ceritakan Istri Bertaruh Nyawa Tangani PDP Corona, Warganet Apresiasi Antar Makan ke RS
Viral seorang suami yang menceritakan pekerjaan istri menangani pasien suspect corona, warganet bersimpati hingga kirim makanan ke rumah sakit.
TRIBUNNEWS.COM - Wabah corona atau Covid-19 sudah 'menghantui' ratusan negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Sejumlah cara dan bala bantuan turut dikerahkan pemerintah untuk menangani pandemik global yang mematikan tersebut.
Namun sayangnya, saat berbagai bantuan sedang berjalan, ada berita duka mengenai kematian tenaga medis yang tertular corona dari pasien yang ditanganinya.
Meski begitu, viralnya curhatan suami yang memberi semangat sang istri, yang bekerja bertaruh nyawa dalam menangani pasien suspect corona, memberi kesan hangat ditengah gentingnya wabah.
Hal itu lantas membuat warganet turut serta menanggapinya dengan berbagai macam kalimat positif.

Mereka turut mengapresiasi pekerjaan sang istri yang rentan terkena penularan virus corona.
Viralnya kisah tersebut mengingatkan kita untuk tetap menghargai sesama dan saling mendoakan antar manusia.
Terlebih, mendoakan mereka yang bekerja di garda depan saat menangani wabah corona.
Kisah haru tersebut dibagikan oleh Muhammad Syaifudin dalam akun Twitter-nya @braddamamad pada Minggu (22/3/2020).
Muhammad Syaifudin yang akrab disapa Mamad, mencurahkan isi hatinya mengenai pekerjaan sang istri.
Sang istri yang bernama Arum Dwi Cahyanti, merupakan seorang analis kesehatan laboratorium di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Depok.
Pekerjaan sang istri ialah melakukan pengecekan sampel swab dari pasien yang terindikasi Covid-19.
Baca: VIRAL Curhat Suami soal Pekerjaan Istri sebagai Tenaga Medis Atasi Covid-19: Jasamu Abadi Istriku
"Ini istri gue, iya dia analis kesehatan laboratorium.
Disaat orang2 #dirumahaja dia ada di garda terdepan untuk swab pasien PDP ataupun suspect covid-19 atau penyakit menular lainnya.
Sample demi sample darah ia kerjakan dgn teliti sampai hasil itu keluar. Jasamu abadi istriku," tulis Mamad.