Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Mahfud MD Ungkap Rencana Pemerintah Lakukan Rapid Tes Massal Corona Secara Door to Door

Mahfud MD mengungkapkan rencana pemerintah untuk melakukan pemeriksaan masal rapid test terkait virus Corona (covid-19) secara "door to door"

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan rencana pemerintah untuk melakukan pemeriksaan masal rapid test terkait virus Corona (covid-19) secara "door to door" atau dari rumah ke rumah.

Menurut Mahfud MD ide tersebut muncul untuk menghindari kerumunan yang membahayakan di tengah wabah virus Corona.

Mahfud MD menjelaskan rencananya hal tersebut akan dilakukan petugas-petugas kesehatan sukarela yang telah dilatih Kementerian Kesehatan.

Baca: Terbebas dari Virus Corona, Mikel Arteta Merasa Lebih Baik dengan Energi Melimpah

Rencananya mereka akan direkrut dari mahasiswa senior kedokteran, sarjana kedokteran yang masih magang.

Meski begitu Mahfud MD mengatakan rencana tersebut belum diputuskan hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud dalam teleconference bersama awak media pada Senin (23/3/2020).

"Tentu pemeriksaanya tidak berkerumun, nanti akan diatur bahkan sudah ada pemikiran meskipun belum diputuskan. Nanti petugas-petugas volunter yang dilatih oleh Kementerian Kesehatan atau dilatih oleh pemerintah mungkin mendatangi rumah-rumah masyarakat," kata Mahfud.

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Ketakutan Warga Jateng soal Lockdown untuk Cegah Virus Corona

Ketika ditanya kapan rapid test massal tersebut dilakukan, Mahfud mengatakan teknis dan pelaksanaan rencana tersebut masih dibicarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Nanti secepatnya lah. Ini masih dibicarakan teknisnya di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Mahfud.

Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data terbaru pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.

Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orangn hingga Senin (23/3/2020) siang.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Baca: Ditutup Melemah, Rupiah Sentuh Level Rp 16.575 per Dolar AS

Acmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved