Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Mahfud MD: Ketua RT dan RW Penting Dilibatkan Untuk Hadapi Wabah Virus Corona

Mahfud MD menilai pentingya melibatkan peran Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) dalam menghadapi wabah virus Corona.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai pentingya melibatkan peran Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) dalam menghadapi wabah virus Corona.

Menurutnya peran mereka diperlukan dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait wabah virus Corona.

"Tentu kalau menyangkut peran kepala daerah RT, RW, Lurah, Camat dan sebagainya harus digerakkan semuanya secara stimultan untuk memerangi virus ini," kata Mahfud MD dalam teleconference bersama awak media, Senin (23/3/2020).

Baca: Terjerat Kasus Ikan Asin, Galih Ginanjar Dituntut 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Mahfud MD menilai mereka perlu dilibatkan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan akan semakin meluasnya wabah tersebut.

Mahfud menilai masih ada pemerintah yang abai dalam penanganan wabah Corona di daerah-daerah karena jumlah kasusnya masih sedikit.

Baca: Jumlah Pasien Corona DKI Jakarta Tertinggi, 42 Tenaga Medis di Ibu Kota Positif Covid-19

"Di banyak daerah sifatnya masih kecil-kecil sehingga banyak pemerintah yang abai. Oleh sebab itu Pak mendagri sudah bersepakat dengan kita untuk membuat pemahaman yang sama agar Pemda tahu bahwa ini serangan yang bisa membesar. Meski daerahnya sekarang belum terserang secara masif tapi bisa saja suatu saat akan membesar serangan-serangan ke daerah itu," kata Mahfud.

Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data terbaru pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 579 pasien.

Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orangn hingga Senin (23/3/2020) siang.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi yang bisa kita lihat di tabel, sehingga total kasus pada hari ini menjadi 579 kasus," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Baca: Ditutup Melemah, Rupiah Sentuh Level Rp 16.575 per Dolar AS

Acmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, pada Minggu (22/3/2020) tercatat ada 64 kasus positif baru virus corona (Covid-19).

Dengan ada tambahan tersebut, kini total terdapat 514 kasus corona di Indonesia.

Berdasarkan data sebaran yang diterima Tribun, dari 64 kasus positif tersebut 40 di antaranya berada di DKI Jakarta.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved