Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

China Beri Bantuan Alat Kesehatan Covid-19, Prabowo: Inilah Bentuk Kerja Sama Internasional

Prabowo berterima kasih kepada pemerintah China yang telah memberikan bantuan berupa alat kesehatan untuk menangani wabah Covid-19.

Penulis: Faisal Mohay
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan di Lanut Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (5/2/2020). 

"Ini bukan saatnya kita saling mencari kelemahan masing-masing. Ini saatnya kita bersatu," ujarnya.

Prabowo berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat menaati himbauan dari pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

Petugas saat melakukan pengecekan suhu tubuh kepada crew Pesawat Hercules C-130 yang membawa alat kesehatan (alkes) dari China saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020). Pesawat mengangkut sembilan ton alat kesehatan berupa masker sekali pakai, masker N95, pakaian pelindung tubuh, kacamata pelindung, sarung tangan karet, penutup sepatu, thermometer inframerah, dan penutup kepala untuk operasi. Tribunnews/Jeprima
Petugas saat melakukan pengecekan suhu tubuh kepada crew Pesawat Hercules C-130 yang membawa alat kesehatan (alkes) dari China saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020). Pesawat mengangkut sembilan ton alat kesehatan berupa masker sekali pakai, masker N95, pakaian pelindung tubuh, kacamata pelindung, sarung tangan karet, penutup sepatu, thermometer inframerah, dan penutup kepala untuk operasi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Utamanya menjaga diri kita masing-masing. Harus jaga jarak terutama kalau diajak atau dihimbau untuk bekerja dan belajar dari rumah ya dari rumah. Bukan liburan ke pantai, itu yang harus disampaikan ke anak-anak kita."

"Ini bukan libur sekolah ini belajar dari rumah. Hal-hal seperti ini sangat membantu," ujarnya.

Menurutnya pemerintah tidak ingin berbuat otoriter dan berharap kesadaran dari masyarakat.

Baca: Maruf Minta MUI Buat Buat Fatwa soal Pengurusan Jenazah Virus Corona

"Kita tidak mau otoriter. Banyak negara lain keras tapi Indonesia ingin kesadaran self protection," ungkapnya.

Ketika ditanya kebijakan self protection ini sampai kapan akan dilakukan, Prabowo mengatakan akan mengikuti kondisi dan perkembangan negara-negara lain dan kondisi rakyat Indonesia.

"Ya kita akan ikuti perkembangan kondisi nyata, kondisi negara-negara itu lain-lain bisa kita ikuti kondisi negara lain, kondisi rakyat kita juga lain. Kita bisa memikirkan kondisi rakyat kita," kata Ketua Umum partai Gerindra ini.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dokter dan perawat yang bekerja keras untuk mengatasi masalah wabah Covid-19.

Menurutnya merekalah pahlawan bangsa sekarang.

"Kita sangat mengahargai BNPB, dan sangat menghargai para dokter dan perawat para pahlawan sekarang adalah mereka. Mereka sudah ada yang menjadi korban."

"Kalau dulu dalam perang terbuka, mungkin tentara di garis depan, sekarang dokter pahlawan bangsa. Jadi kami sangat menghormati mereka, kita akan bekerja keras untuk mereka," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Faisal Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved