Virus Corona
Update Pasien Corona di Indonesia 21 Maret 2020: 450 Positif 38 Meninggal, Cek Sebaran Tiap Provinsi
Sebaran 450 kasus positif covid-19 di Indonesia tiap provinsi. Data hingga Sabtu 21 Maret 2020.
Meninggal: 1
13. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Lampung
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Riau
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Wanti-wanti Anak Muda
Pemerintah melalui juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mewanti-wanti anak muda agar tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.
Yuri mengungkapkan data yang dimiliki pemerintah maupun global menyebut kelompok muda memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding usia tua.
Namun, hal ini tidaklah jaminan.
"Orang muda bisa terkena (covid-19), meski tidak ada gejala yang tampak," ujarnya dalam konferensi pers di BNPB, Sabtu (21/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS - Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Naik Jadi 450 Orang, 38 Meninggal
Yuri mengungkapkan, jika anak muda terkena covid-19 dan kemudian menularkan kepada orangtua, hal tersebut menjadi masalah.
"Meski masih muda, masih merasa kuat, bisa menjadi sumber penularan," ujar Yuri.
Lebih lanjut Yuri menegaskan agar masyarakat termasuk anak muda mamatuhi imbauan pemerintah.
"Patuhi benar imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah. Semaksimal mungkin jangan keluar rumah," ujar Yuri.
Baca: Peneliti Jepang Uji Pengencer Darah untuk Sakit Ginjal sebagai Obat Corona
Ingatkan Jaga Jarak
Yuri juga mengungkapkan, penularan covid-19 kemungkinan besar didasari kontak dekat.
"Melalui cemaran droplet dari bersin atau batuk," ungkap Yuri.
Selain itu, droplet yang menempel pada barang-barang juga bisa menjadi media penularan.
"Jika barang kemudian tak sengaja disentuh dan masuk bersama makanan atau panca indera, bisa menular," ungkap Yuri.
Yuri menyebut menjaga jarak menjadi hal yang penting.
"Jaga jarak, jangan kurang dari satu meter, hindari kerumunan, hindari pertemuan banyak orang," ungkap Yuri.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)