Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Status Wabah Corona di Jambi Naik dari Waspada Menjadi Siaga

Provinsi Jambi statusnya naik dari waspada menjadi siaga virus corona (Covid-19).

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Grafis jumlah terpapar Corona hingga Sabtu (21/3/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Provinsi Jambi statusnya naik dari waspada menjadi siaga virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Tim Penanganan Corona Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan Gugus Tugas  Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi sudah ditandatangani Gubernur Jambi, dengan level yang lebih tinggi. Ketuanya Gubernur Jambi, wakil ketua Kapolda Jambi.

Dalam surat yang ditandatangai Gubernur Jambi itu, juga menerangkan status Provinsi Jambi naik dari waspada menjadi siaga Covid-19.

Baca: Blak-blakan Akui Taruh Perasaan pada Vicky Nitinegoro, Nikita Mirzani: Penting Berumah Tangga Saja

Baca: Simpang Siur Keampuhan Klorokuin Obati Corona, Simak Perkembangan Penelitiannya

Baca: Bacaan Doa Qunut Nazilah dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona

Dengan naiknya status Jambi dari waspada menjadi siaga, yang sudah ditandatangani oleh Gubernur Jambi, maka berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, maka pemerintah daerah bisa menggunakan Dana Tak Terduga yang ada di APBD Provinsi Jambi dan kabupaten/kota untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Untuk Provinsi Jambi, Dana Tak Terduga yang telah disiapkan, berdasakan informasi dari Kepala Bakeuda Provinsi Jambi Rp 11 miliar, terdiri dari usulan Rumah Sakit Raden Mattaher, Dinas Kesehatan, dan Kepala BPBD Provinsi Jambi. Untuk rumah sakit penambahan Ruang Isolasi, Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan tambahan dengan usulan penambahan ruang isolasi yang baru.

Dinas Kesehatan akan meningkatkan sosialisasi dan pakaian APD bagi petugas yang mengambil sampel uji swab APD bagi petugas.

Untuk BPBD yakni untuk peningkatan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan instansi vertikal, termasuk Polda, Danrem, dan Forkopimda lainnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai POM dan sebagainya.

Dana Tak Terduga itu setiap tahun dianggarkan oleh pemerintah Provinsi Jambi untuk menghadapi situasi darurat atau siaga, dasarnya harus ada surat penegasan dari Menteri Dalam Negeri.

Jumlah pasien bertambah

Trend jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus corona di Jambi ( Covid-19 ) pada Sabtu (21/3/2020), meningkat menjadi 13 orang.

Jumlah ini bertambah dua dari sehari sebelumnya yang 11 orang.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih diangka 132 orang dan pasien dalam proses uji laboratorium menjadi tujuh orang.

Melonjaknya jumlah ODP, setelah dinas kesehatan kabupaten dan kota menyampaikan data ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

Juru Bicara Tim Penanganan Corona Provinsi Jambi, Johansyah, menyampaikan bertambahnya dua orang PDP ini karena pada Jumat(20/3/2020) malam, ada penambahan pasien.

"Jumat malam ada yang masuk ke ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Jambi," ujarnya Sabtu (21/3/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved