Virus Corona
Penuturan Pasien Virus Corona di London Terengah-engah & Peringatkan Masyarakat: Jangan Ambil Risiko
Pasien virus corona di Inggris, Tara Jane Langston (39) membagikan cerita pertempurannya melawan virus mematikan.
TRIBUNNEWS.COM - Pasien virus corona di Inggris, Tara Jane Langston (39) membagikan cerita pertempurannya melawan virus mematikan.
Dengan bantuan perawat untuk memfilmkan dirinya berjuang untuk bernapas dan memperingatkan soal bahaya virus corona.
Lebih lanjut, Tara mengatakan saat ia bernapas rasanya seperti ada gelas di paru-paru.
Melansir Daily Mail, ibu dua anak itu dilarikanke rumah sakit menggunakan ambulans pada Jumat lalu (13/3/2020).
Tara didiagnosis dengan covid-19 pada Minggu (15/3/2020).
Dengan tegas, Tara memohon agar masyarakat menganggap serius virus corona yang mematikan.
Dari video yang beredar, Tara terlihat terengah-engah dan batuk.
Ia juga membuat video yang memfilmkan dirinya pada hari berikutnya dan mengirimkannya melalui pesan Whatsapp kepada rekan-rekannya.
Dalam video tersebut, ia memperingatkan mereka untuk berhati-hati terhadap pandemi virus corona.

Ibuprofen Memperburuk Virus
Tara menuturkan, ia merasa tidak sehat sepanjang minggu lalu setelah awalnya didiagnonis dengan infeksi dada dan diberikan antibiotik.
Ia sempat mengonsumsi ibuprofen dan parasetamol.
Lebih lanjut, Langston sekarang percaya ibu ibuprofen telah memperburuk dampak virus corona di Rumah Sakit Hillingdon di London barat selama satu minggu ini.
Baca: 45 Anggota DPRD Madiun Nekat Kunker ke Jabar, Akui Tidak Khawatir soal Virus Corona
Baca: Banyak di Rumah sebagai Antisipasi Virus Corona, Rizki dan Ridho Syafaruddin Menghafal Alquran
Baca: Bikin Event Gemez 18+ & Hot Model Tanpa Busana, Fotografer Ini Tampilkan Foto Model Cantik di IG
Penuturan Tara
"Ini seperti memiliki gelas di paru-paru Anda, sulit untuk dijelaskan, tetapi setiap napas terasa bagai pertempuran," ungkap Tara.