Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Partai Demokrat Sampaikan Enam Rekomendasi Hadapi Penyebaran Virus Corona

Partai Demokrat menyampaikan enam rekomendasi kepada pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona atau covid-19.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
China Media Group
Foto seorang dokter di Wuchang yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong yang merupakan bekas rumah sakit pasien virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyampaikan enam rekomendasi kepada pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona atau covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui keterangan pers, Jumat (20/3/2020).

Yang pertama, Partai Demokrat menyarankan untuk melakukan lockdown dalam jangka pendek, terutama di kota-kota yang paling berat terinfeksi Corona, sampai dianggap aman untuk dibuka kembali.

"Dengan sementara membatasi pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dan ke dalam sebuah wilayah dan dengan tetap menjaga kelancaran arus barang, terutama bahan-bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisi menyebarnya virus corona. Lockdown pasti akan berdampak pada ekonomi, tapi keselamatan manusia dan masyarakat adalah yang pertama dan utama," kata AHY.

Baca: Anggota DPR Krisdayanti Liburan di Eropa Saat Wabah Corona, Djarot: Kita Kasih Peringatan

Yang kedua, melakukan upaya penghentian penyebaran virus corona di seluruh Indonesia secara intensif, masif dan terkoordinasi.

AHY menilai Kebutuhan melakukan rapid test secara masif untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus kini semakin mendesak.

"Kami juga memandang perlunya perbaikan akurasi serta transparansi data dan informasi terkait peta penyebaran Corona, agar masyarakat lebih waspada dan kebijakan penanganannya lebih cepat dan tepat," ujar AHY.

Ketiga, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan virus corona, utamanya fasilitas kesehatan.

Baca: Wabah Corona Merebak, Pertamina: Layanan Pesan Antar Elpiji Mulai Diminati Masyarakat

Dia menilai perlunya melakukan evaluasi APBN untuk me-realokasi anggaran negara, utamanya dari sektor-sektor yang bisa ditunda.

Khususnya untuk meningkatkan kapasitas fasilitas dan tenaga kesehatan, peningkatan perlindungan dan pemberian insentif yang memadai bagi para tenaga kesehatan.

Baca: Viral Video Anggota DPRD Marahi Tim Medis Saat Hendak Diperiksa Kesehatannya Terkait Virus Corona

"Saat ini, langkah-langkah itu memang sebaiknya diarahkan di perkotaan karena tingkat kerentanan dan kepadatan penduduk yang tinggi.Tetapi, daerah juga harus dipersiapkan karena fasilitas di daerah cenderung masih terbatas. Jangan sampai kita terkejut dan terlambat," kata AHY.

Keempat, memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat terpuruk dalam menghadapi pandemi corona.

Dia mengatakan kepada kelompok yang kaling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat krisis Corona ini, perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program jaring pengaman sosial lainnya.

"Tujuannya untuk menjaga tingkat daya beli masyarakat, khususnya yang terkategori miskin dan tidak mampu (the bottom forty)," ujarnya.

"Terhadap mereka, kita juga harus meyakinkan bahwa pemerintah mampu menjaga stok dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, terutama menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Jangan sampai terjadi inflasi yang tidak terkendali," imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved