Virus Corona
Apa Kabar Wuhan China? Media Sebut Nol Kasus dalam 2 Hari, Persiapan Sekolah
China menunjukkan kemajuan dalam menangani virus corona atau Covid-19, dua hari berturut-turt, tercatat nol kasus di Tiongkok
Hal itu jika warga tersebut memiliki pekerjaan atau tempat tinggal di tempat lain, tetapi terisolasi di Wuhan.
Dituliskan, perlahan aktivitas di China mulai kembali normal.
Orang-orang kembali bekerja, pabrik beroperasi, dan sekolah-sekolah di beberapa daerah bersiap untuk kembali memulai pelajaan.
Italia Melebihi China
Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di China, per Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
Tercatat total kematian mencapai 3.405 jiwa setelah laporan baru sebanyak 427 orang meninggal pada Rabu (18/3/2020).
Sementara, China melaporkan 3.245 orang meninggal dunia sejak kasus corona pertama pada akhir tahun lalu.
Kamis (19/3), Italia melaporkan jumlah kasus infeksi virus corona di negara itu naik menjadi 41.035, yang mencakup 5.322 kasus baru.
Terlihat hiruk-pikuk truk tentara mengirimkan peti mati pada Kamis (19/3) ke pemakaman di kota Italia Utara.
Baca: Apple Rilis iPad Pro 2020 dengan Fitur LiDAR Scanner, Berikut Harga dan Spesifikasi
Baca: Antisipasi Pandemi Virus Korona, Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan
Pemakaman yang berlangsung 30 menit itu dilakukan untuk menghindari penularan melalui kerumunan.
Para petugas pengantar jenazah memakai perlengkapan lengkap, yang menutup dari kepala sampai kaki.
Kator Berita Italia ANSA melaporkan, kematian dua dokter lagi di kota terdekat Como Barat Bergamo pada Kamis (19/3/2020).
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte meminta warga Italia untuk disiplin dan mentaati aturan lockdown.
Sejumlah langkah sudah ditempuh Italia untuk menghentikan penyebaran virus corona. Diantaranya pemerintah Italia sudah melakukan pembatasan perjalanan ke Italia, menutup restoran, bar dan hampir semua toko kecuali untuk toko makanan dan laboratorium.
"Pemerintah melakukan yang terbaik, kita berada dalam perang melawan musuh yang tak terlihat," kata pemilik Roma toko Delicatessen Roberto Castroni.