Virus Corona
Kominfo Klaim 267 Hoaks Terkait Virus Corona Beredar di Media Sosial
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Fernandus Setu dalam keterangannya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di platform digital dan pesan instan hingga Kamis (19/3/2020).
Hal itu disampaikan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Fernandus Setu dalam keterangannya kepada media, Kamis (19/3/2020).
"Hingga hari ini, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi 267 hoaks berkaitan dengan Virus Corona," ujar Fernandus Setu.
Kementerian Kominfo mengimbau warganet dan seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya.
Baca: Pemuda Timbun 17 Ribu Botol Hand Sanitizer dan Ketahuan, Gagal Menjualnya Ia Lakukan Hal Ini
Baca: Sang Ibu Dituding Cemarkan Nama Baik Adly Fairuz, Angbeen Rishi : Saya Manusia Bukan Hewan
Baca: Jokowi: Pastikan Ketersediaan APD Bagi Tenaga Medis Terpenuhi Agar Tidak Terpapar Covid-19
Untuk Covid-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs covid19.go.id.
Kementerian Kominfo juga mengimbau warganet untuk tidak menyebarluaskan informasi hoaks dan tetap menggunakan platform digital, aplikasi pesan instan dan media sosial dengan bijak.
Hoaks teranyar konten informasi yang tersebar lewat aplikasi pesan instan WhatsApp mengenai informasi pelarangan bagi Warga DKI Jakarta keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaku.
Informasi itu disertai dengan rincian jalan di kawasan Jakarta karena ada kegiatan sterilisasi.
Pada bagian akhir konten informasi itu terdapat tautan https://www.kominfo.go.id yang membuat seolah-olah pesan itu resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kementerian Kominfo menyatakan bahwa informasi itu tidak benar atau hoaks. Sebab, hingga saat ini tidak ada konten informasi seperti poin (1) yang dimuat lengkap dalam laman situs kominfo.go.i," tegasnya.
Berikut isi lengkap informasi hoaks tersebut:
Informasi
Untuk seluruh warga DKI JAKARTA Pada tanggal 19 Maret 2020 Pukul 14.30 s/d 22.00 wib, dilarang untuk berpergian keluar rumah menggunakan kendaraan roda 2 (dua) dan berjalan kaki. Dikarenakan akan ada pencegahan CONVID-19 dengan penyemprotan Disinfektan dosis tingkat 1 melalui udara yang dapat alergi pada kulit dan gangguan pernafasan. Sebagai langkah ini kami pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas untung pengaturan kendaraan.
JALAN YANG AKAN DISTERILSASI
Jalan Jaksa
Jalan Daan Mogot (Jakarta)
Jalan Gajah Mada (Jakarta)
Jalan Halim Perdanakusuma (Jakarta)
Jalan Hayam Wuruk (Jakarta)
Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)
Jalan Raya Pasar Minggu (Jakarta)
Jalan Jelakeng
Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)
Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)
Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
Jalan Laksamana Yos Sudarso (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal MT Haryono (Jakarta)
Jalan Letnan Jenderal S Parman (Jakarta)
Jalan M. H. Thamrin
Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan (Jakarta)
Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)
Jalan Medan Merdeka (Jakarta)
Jalan Pangeran Jayakarta
Jalan Prapatan (Jakarta)
Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
Jalan Raya Bogor
Jalan Senen Raya (Jakarta)
Jalan Sisingamangaraja (Jakarta)
Jalur Jalan Raya Kota - Pondok Labu
Jalan Kramat Raya (Jakarta)
Jalan Salemba Raya (Jakarta)
Jalan Veteran (Jakarta)
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (Jakarta)
MOHON MAAF APABILA AKTIVITAS TERGANGGU
https://www.kominfo.go.id