Virus Corona
8.000 Peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Sudah Hadir, Acara Resmi Dibatalkan untuk Cegah Corona
Acara Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa resmi dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Ribuan peserta yang telanjur hadir akan dipulangkan.
Namun, Juru Bicara Presiden, Fadjorel Rachman, mengungkapkan ribuan peserta itu akan dipulangkan hari ini, Kamis, melalui bandara dan pelabuhan.
"Hari ini semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan," ucap Fadjroel, Kamis, dilansir Kompas.com.
Soal pembatalan Ijtima Ulama Dunia 2020, Fadjroel mengatakan hal ini sudah melalui kesepakatan bersama antara pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.
"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," tuturnya.

Fadjroel mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mematuhi imbauan terkait virus corona.
Ia pun menegaskan, agar semua pihak bisa menolong diri sendiri dan keluarga.
"Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan pembatasan sosial untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," kata Fadjroel.
"Insya Allah dengan gotong royong kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia."
"Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tegasnya.
Baca: Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, WHO Ungkap Deretan Faktornya Ini
Baca: Isolasi Diri Sejak Ada Kasus Corona di Singapura, Denada Hanya Keluar Rumah Jika Putrinya Terapi
Update Corona di Indonesia

Pada Rabu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianti, mengumumkan update terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.
Yuri mengungkapkan, ada tambahan 55 kasus baru per Rabu pukul 12.00 WIB.
Hal ini menjadikan total pasien corona hingga saat ini berjumlah 227 orang.
"Sehingga periode 17 Maret-18 Maret pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 55 kasus positif, total keseluruhan 227 kasus positif," kata Yurianto dalam konferensi pers yang diyatangkan di YouTube BNPB Indonesia, Rabu, dilansir Tribunnews.
Sebanyak 55 kasus baru yang diungkapkan Yuri, tersebar di sembilan provinsi.