Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Ada Aplikasi Online, Jokowi Harap Siswa Efektif Belajar di Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, peserta didik yang belajar di rumah untuk benar-benar mengikuti arahan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di The Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, peserta didik yang belajar di rumah untuk benar-benar mengikuti arahan.

Ia minta para murid tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Jangan sampai pelajar diliburkan, tapi justru malah bermain ke warnet, bermain ke tempat-tempat yang banyak kerumunan orang," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/3/2020).

Sehingga, Jokowi berharap adanya sosialisasi belajar di rumah untuk para siswa.

Jokowi mengungkapkan, pemerintah mendapat bantuan dari Ruangguru, Zenius, Google, Microsoft dan Sekolahmu, untuk membantu para siswa belajar secara daring.

"Kita ingin mengajak guru agar mengarahkan ke sana dalam dua pekan ke depan sehingga betul-betul belajar di rumah ini bisa efektif," jelasnya.

Baca: Jokowi Tolak Lockdown, Pengamat: Kalau Lockdown Sekarang Terlambat, Butuh Biaya Besar

Baca: 3 Pasien Virus Corona yang Sudah Sembuh di RSPI Sulianti Saroso Diberi Oleh-oleh Jamu Racikan Jokowi

Baca: Bahas Corona, Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Jokowi Tergesa-gesa: Enggak Ingin Kehilangan Momentum

Menurutnya, jika belajar di rumah ini berhasil, maka penyebaran virus corona bisa ditangani.

"Evaluasi ini akan tetap saya ikuti. Ada yang memang sudah mampu dengan online, ada yang belum sehingga keaktifan setiap sekolah, setiap guru, menjadi hal yang penting kalau itu tidak bisa online," ungkapnya.

Jokowi mengimbau, masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar rumah, khususnya acara yang mengharuskan untuk bertemu banyak orang.

"Sekarang ini yang paling penting bagaimana kita mengurangi mobilitas dari satu orang ke orang lain."

"Menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan dari orang yang membawa Covid-19," ujarnya.

"Kegiatan belajar di rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah, perlu kita lakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19," jelasnya Jokowi.

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Lockdown, Kepala Daerah Diwanti-wanti, hingga Pesan Solidaritas

Baca: Jokowi Minta Jajaran Kementeriannya Beri Arahan dan Edukasi Masyarakat Tangani Pandemi Virus Corona

Baca: Jokowi Anjurkan Belajar di Rumah, Berikut Aplikasi yang Bisa Digunakan untuk Belajar Online

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, masyarakat diminta melakukan semua kegiatan dari rumah, agar penyebaran corona bisa ditangani.

"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop (hentikan)," ujar Jokowi dalam di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Instagram @jokowi)

Semua pihak kemudian diminta untuk terus bekerja sama untuk menangani wabah corona ini.

"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu."

"Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ungkap Jokowi.

Baca: Jokowi Mengaku Telah Jalani Tes Virus Corona: Hasilnya Tanyakan Kepada yang Ngetes

Baca: Jokowi Anjurkan Belajar di Rumah, Berikut Aplikasi yang Bisa Digunakan untuk Belajar Online

Baca: Jokowi: Jangan Sampai Pelajar Diliburkan Tapi Malah Main Ke Warnet

Pemerintah juga akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," imbuh Jokowi.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved