Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Diberi Warna agar Mudah Dipahami, Ini Bentuk Virus Corona di Mikroskop

Berikut ini bentuk virus Corona yang diambil menggunakan mikroskop elektron, menggunakan berkas cahaya. Virus tak bisa dilihat dengan mikroskop biasa

Penulis: Daryono
Freepik
Ilustrasi virus corona atau covid-19 

Gambar-bambar ini dirilis oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS.

Gambar-gambar itu dicetak dengan melakukan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron.

Baca: Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah untuk Cegah Virus Corona

Hal ini karena virus Corona tak bisa dilihat dengan mikroskop biasa. 

Mikroskop elektron ini menggunakan energi cahaya untuk mengambil gambar detail objek yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mikroskop biasa.

Agar lebih mudah dipahami, gambar-gambar itu telah diberi warna.

Gambar-gambar ini diperoleh setelah para peneliti menumbuhkan sampel virus di labortorium untuk mempelajarinya.

Selain diamati, sampel itu juga digunakan untuk mulai menguji obat-obatan yang sudah ada dan kemudian dilakukan percobaan.

Virus ini masuk dalam kelompok novel Coronavirus karena bentuk sepetri mahkota  di permukaanya.

Sejauh ini, belum ada vaksin atau obat untuk virus Corona.

Berikut bentuk virus Corona: 

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg)
Bentuk virus Corona di mikroskop
Gambar yang diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron pemindaian menunjukkan SARS-CoV-2 (kuning) —juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan COVID-19 — terisolasi dari seorang pasien di AS, muncul dari permukaan sel (biru / merah muda) yang dikultur di lab. (Sumber: NIAID-RML via Bloomberg)
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota.
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. (Institut Kesehatan Nasional / AFP)

Kenali Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari

Untuk lebih mengetahui seseorang terkena virus Corona, anda perlu memahami gejala yang dialami dari hari ke hari. 

Demam merupakan gejala paling umum yang dirasakan pasien infeksi virus corona atau Covid-19. 

Mengutip Business Insider, Minggu (15/3/2020) gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.

Baca: Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi

Lauren Ancel Meyers seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin menjelaskan, pasien tipikal mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved