Kendaraan Listrik
Kemenperin Pacu Produksi IMIP untuk Penuhi Permintaan Global dan Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik
Kawasan industri IMIP di Morowali dinilai berperan penting dalam rantai pasok global industri baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, MOROWALI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat pengembangan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah, yang menjadi salah satu pusat hilirisasi mineral nasional, khususnya nikel.
Nikel adalah unsur logam dengan tampilan berkilau berwarna putih keperakan. Logam ini menjadi bahan baku utama dalam pembuatan baterai, termasuk baterai kendaraan listrik.
Kawasan industri IMIP di Morowali dinilai berperan penting dalam rantai pasok global industri baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
IMIP merupakan kawasan industri terpadu berbasis nikel yang terletak di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park, IMIP merupakan hasil kerja sama antara Bintang Delapan Group (Indonesia) dan Tsingshan Steel Group (Tiongkok).
Baca juga: Pertumbuhan Kendaraan Listrik Perlu Diimbangi Pemerataan SPKLU
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyebut, peningkatan kapasitas produksi menjadi kunci agar Indonesia mampu memenuhi permintaan pasar global sesuai standar internasional.
"Keberadaan IMIP tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen dan pengolah bahan baku strategis, tetapi juga menjadi pengungkit penciptaan nilai tambah dalam negeri, meningkatkan nilai ekspor dan penyerapan tenaga kerja lokal," tutur Faisol dalam kunjungan kerja di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (13/8/2025).
Faisol menyebut, keberhasilan IMIP akan mencerminkan kemajuan industri nasional sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Selain itu, Wamenperin juga mendorong percepatan produksi baterai listrik berbasis nikel sebagai komponen strategis dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
"Komponen strategis ini menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional yang terintegrasi, mulai dari pengolahan bahan baku, manufaktur baterai, hingga perakitan kendaraan," imbuhnya.
Kemenperin berkomitmen bersinergi dengan pengelola kawasan, pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan pengembangan IMIP sesuai regulasi dan prinsip keberlanjutan.
Upaya ini tidak hanya untuk memperkuat daya saing nasional, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita ingin memastikan bahwa pengembangan kawasan industri ini tidak hanya memperkuat daya saing nasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan," ungkap Faisol.
Dukungan pemerintah terhadap IMIP diharapkan menjadikannya role model kawasan industri terintegrasi yang memadukan hilirisasi mineral, industri manufaktur, dan teknologi ramah lingkungan.
Kinerja sektor logam dasar juga menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS, pada kuartal II-2025 subsektor ini tumbuh 14,91 persen (yoy), jauh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen.
Faisol menilai capaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pelaku industri, masyarakat daerah dan dukungan unsur TNI-Polri.
Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar menyatakan, kerja sama IMIP dengan Kemenperin selama ini telah berjalan baik, khususnya dalam mendorong peningkatan investasi.
"Dukungan pemerintah menjadi modal penting bagi IMIP untuk terus bertumbuh di tengah tantangan global," ujar Emilia.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat koordinasi antara pemerintah dan dunia usaha, serta memastikan peran strategis IMIP dalam mendukung pertumbuhan industri nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Kendaraan Listrik
Ini Risiko Gunakan Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir, Korsleting hingga Kena Sambaran Petir |
---|
Ahli Soal Wuling Airev Terbakar: Penggunaan Tidak Normal dapat Sebabkan Kebakaran |
---|
Mobil Listrik Airev Terbakar di Bandung Jabar, Wuling Ungkap Hal Ini |
---|
Klaim Mampu Tempuh Jarak Hingga 470 Km, VinFast VF 6 Bidik Konsumen Perkotaan |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.