Senin, 6 Oktober 2025

Dorong Ketahanan Energi Nasional, DSLNG Pasok Gas Domestik

Donggi-Senoro LNG mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG bagi kebutuhan gas dalam negeri.

Editor: Sanusi
HO
KETAHANAN ENERGI - Kapal pengangkut LNG. Sepanjang tahun 2025, DSLNG mengalokasikan lima kargo LNG untuk mendukung kebutuhan gas dalam negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan Liquefied Natural Gas (LNG) bagi kebutuhan gas dalam negeri.

LNG merupakan gas alam yang didominasi metana (CH₄) dan telah didinginkan hingga suhu sekitar 162°C agar berubah menjadi bentuk cair.

DSLNG merupakan produsen LNG yang mengoperasikan fasilitas kilang tunggal pertama di Indonesia berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Terapkan Lingkungan Kerja Berkualitas, PT Donggi-Senoro LNG Raih Predikat Top Employer 2025

Sepanjang 2025, DSLNG mengalokasikan lima kargo LNG untuk mendukung kebutuhan gas dalam negeri.

Dari total tersebut, dua kargo dialokasikan untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan tiga kargo untuk PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN) dengan masing-masing kargo berkapasitas 135 ribu meter kubik LNG.

Corporate Communication Manager DSLNG, Adhika Paramanandana menyebutkan, hingga Juli 2025, empat dari lima kargo telah berhasil dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik oleh PGN dan PLN.

Untuk PLN, pengiriman tiga kargo LNG telah terlaksana dengan baik dengan satu kargo pada bulan Maret dan dua kargo pada bulan Juli 2025.

Terbaru, satu kargo tambahan untuk PGN telah diberangkatkan dari Terminal Kilang DSLNG menggunakan kapal LNG Lady Eva pada Senin, 28 Juli 2025, dan telah tiba di Terminal penerimaan dan regasifikasi LNG Arun pada 4 Agustus 2025.

Baca juga: PGN Sepakati Kontrak dengan Donggi-Senoro LNG untuk Amankan Pasokan Gas

"Sementara untuk PGN, satu kargo telah direalisasikan pada bulan Januari 2025 lalu. Adapun satu kargo tambahan lagi untuk PGN dijadwalkan akan dikirimkan pada Oktober 2025 mendatang," paparnya dikutip Selasa (11/8/2025).

Ia menjelaskan, jumlah lima kargo LNG yang dipasok untuk kebutuhan gas domestik sepanjang tahun 2025 ini tidak sebanyak pasokan LNG dari penyedia gas lainnya.

Meski begitu, Adhika menyebut perseroan yang mengoperasikan kilang LNG tunggal (single train) dengan kapasitas kilang 2,1 juta ton per tahun, dan telah memiliki komitmen pasokan dengan pembeli LNG jangka panjang sejak awal, lima kargo yang dipasok tahun ini adalah kontribusi yang cukup signifikan bagi pemenuhan suplai energi nasional.

"Kilang DSLNG ini sejak awal dikembangkan dengan skema bisnis yang memisahkan antara produsen gas di hulu dan pengolahan LNG di hilir," ujarnya.

Diketahui, pasokan gas untuk kilang DSLNG berasal dari Blok Senoro-Toili sebesar 250 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan dari Blok Matindok sebesar 85 MMSCFD.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved