Senin, 29 September 2025

Orang Bersenjata Tajam Menjarah Aset PT IMIP Morowali

Sekelompok orang bersenjata tajam menjarah aset PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Moriowali, Jumat malam.

|
Kolase Tribunnews/media sosial
PENJARAH BERSENJATA TAJAM SERBU PT IMIP - Penjarah bersenjata diduga membakar fasilitas pabrik di kompleks PT IMIP Morowali, Sulawsi Tengah, saat aksi penjarahan, Jumat malam pukul 22.00 WITA (kiri) dan polisi menembakkan peluru ke pelaku penjarahan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok orang bersenjata tajam mendatangi kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Moriowali, Sulawesi Tengah dan kemudian menjarahnya.

Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menjelaskan, aksi penjarahan paksa tersebut terjadi Jumat malam, 8 Agustus 2025 sekitar pukul 22.00 WITA.

Sejumlah orang tak dikenal yang membawa aneka senjata tajam, tongkat besi dan busur, melakukan aksi anarkis dan penjarahan aset PT IMIP," kata Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2025).

Dedy menyebut kelompok tersebut juga melakukan pembakaran beberapa unit kendaraan. Lalu, mereka disebut juga menjarah gulungan kabel tembaga dalam bentuk bobin atau roll besar.

"Dari video amatir yang tersebar di sosial media, segerombolan orang itu juga terlihat melempar para petugas kepolisian dengan batu," ujar Dedy.

Menurut Dedy, tak hanya pihak kepolisian, sejumlah karyawan juga tak luput dari aksi anarkis ini. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa.

"Namun, karena para penjarah terus melemparkan batu dan busur, polisi akhirnya menembakkan peluru karet ke segerombolan orang tersebut guna membubarkan massa," ucap Dedy.

Akibat dari aksi yang dilakukan kelompok tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Morowali mengamankan sejumlah terduga pelaku penjarahan.

Baca juga: Kronologi Aksi Mogok Kerja Berujung Kerusuhan di Kawasan Industri IMIP Morowali Sulteng

Dedy mengatakan, belum diketahui berapa total kerugian yang dialami oleh perusahaan.

Ia menyebut kini lokasi gerbang keluar masuk karyawan yang berada di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, masih dijaga Satgas Pam Obvitnas, satuan Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, tim Polres Morowali, dan Polsek Bahodopi.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan