Senin, 29 September 2025

Pertamina International Shipping Dorong Transisi Menuju Pelayaran Hijau

PIS mendorong transisi menuju pelayaran hijau, melalui berbagai inisiatif strategis yang sejalan dengan standar internasional. 

Editor: Sanusi
HO
PELAYARAN HIJAU - PT Pertamina International Shipping (PIS) menjajaki pengembangan kapal berbahan bakar rendah emisi, seperti LNG dan biofuel, sebagai bagian dari roadmap menuju armada yang lebih hijau dan efisien. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) mendorong transisi menuju pelayaran hijau, melalui berbagai inisiatif strategis yang sejalan dengan standar internasional. 

Di antaranya, PIS telah mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi energi operasional, serta melakukan peremajaan armada yang memenuhi standar International Maritime Organization (IMO).

Baca juga: Langkah PIS Jaga Kinerja Keuangan dengan Berorientasi Aspek Berkelanjutan

"Transisi menuju pelayaran hijau adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjadi perusahaan maritim logistik yang lebih berkelanjutan dan kompetitif secara global,"  ujar Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita dikutip Jumat (18/7/2025).

Atas langkah tersebut, PIS meraih penghargaan Anugerah Utama – Sektor Transportasi Logistik: Transisi Menuju Pelayaran Hijau.

Menurutnya, PIS juga aktif mengeksplorasi dan menerapkan teknologi berbasis digitalisasi, seperti penggunaan fleet management system dan real-time monitoring untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon. 

Selain itu, PIS juga tengah menjajaki pengembangan kapal berbahan bakar rendah emisi, seperti LNG dan biofuel, sebagai bagian dari roadmap menuju armada yang lebih hijau dan efisien.

Sebagai informasi, separuh lebih dari total kapal yang dioperasikan oleh PIS telah menggunakan biofuel. 

Baca juga: Kinerja Operasional Solid, Armada PIS Kian Tangguh dan Andal dengan 102 Kapal Berstandar Global

Sebanyak 6 kapal di armada PIS juga telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai bahan bakar alternatif. 

Selain itu, 40 kapal di armada PIS telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi (energy-saving devices) yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3-20 persen. 

PIS juga telah menerapkan pembatasan daya mesin secara menyeluruh dan manajemen pelayaran untuk mengurangi emisi.

Komitmen ini turut berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon hingga 51.357 ton CO₂, atau 47% di atas target tahunan. 

Atas berbagai inisiatif keberlanjutan tersebut, PIS memperoleh MSCI ESG Provisional Rating BBB, skor tertinggi dalam industri maritim nasional saat ini. 

"Dengan menjaga keseimbangan antara performa operasional dan tanggung jawab lingkungan, kami optimistis PIS dapat terus memperkuat peran dalam mendukung visi pemerintah mencapai Net Zero Emissions 2060 serta mendorong terciptanya industri maritim nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan," tutur Vega.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan