Senin, 29 September 2025

Emiten SBMA Bagikan Dividen Rp 3,71 Miliar, Berikut Jadwalnya

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham alias recording date pada 18 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMBAGIAN DIVIDEN - Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Dividen SBMA akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham alias recording date pada 18 Juni 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp4 per saham.

Adapun total dividen tunai yang dialokasikan perseroan dari tahun buku 2024 sebesar Rp 3,71 miliar dan sudah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SBMA. 

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham alias recording date pada 18 Juni 2025. 

Baca juga: Laju IHSG Awal Pekan Dibayangi Sentiman Ekonomi China, Analis Sodorkan Saham Ini

Dividen tunai akan didistribusikan kepada 18 Juli 2025. 

Selain penggunaan laba bersih tahun buku 2024, RUPST juga menyetujui pemberhentian Carsen Finrely dari kursi jabatannya sebagai direktur independen.  

Direktur Operasional Surya Biru Murni Acetylene Julianto Setyoadji menjelaskan, kinerja masih sesuai prediksi manajemen dengan kondisi riil sebagian besar dipengaruhi kalender perayaan keagamaan, 

“Profitabilitas masih terjaga karena beberapa departemen sudah bisa memberikan peningkatan produktivitas, efisiensi dan penekanan proses pengiriman,” kata Julianto dikutip dari Kontan, Selasa (10/6/2025).

SBMA menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 160 miliar di sepanjang 2025. Sampai Mei 2025, SBMA sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp 80 miliar. 

Dari sisi produksi, Julianto bilang SBMA terus peningkatan kemampuan produksi special gas dengan metoda dan carrier gas yang lebih variatif. Shifting storage tank di cabang agar distribusi efektif dan menekan beban.

Selama periode Januari–Mei 2025, SBMA telah mengantongi dari beberapa sektor yang rata-rata perkembangan banyak di sektor mining (batubara dan shipyard) dan industri oleochemical, sektor Rumah Sakit. 

"Penjajakan harus terus dilakukan terutama mining seperti Petrosea, Adaro dan kontrak sewa peralatan atau service supply ke sektor Oil & Gas,” kata Julianto. 


Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Bagi Dividen, Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Bakal Genjot Kinerja 2025

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan