ASDP Berangkatkan Puluhan Pemudik Gratis ke Bandar Lampung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberangkatkan puluhan peserta program mudik gratis ke Bandar Lampung pada Kamis (27/3/2025).

Keberangkatan tersebut merupakan bagian dari program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025. Serta upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan memberikan alternatif transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca juga: ASDP: 67 Unit Kapal dan 7 Dermaga Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran di Merak-Bakauheni 

Sebanyak 60 pemudik diberangkatkan dari Jakarta menuju Bandar Lampung menggunakan bus. Rute ini menjadi satu dari sembilan lintasan yang disediakan ASDP dalam program mudik gratis tahun ini.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo, mengungkap tingginya minat calon pemudik untuk mengikuti kegiatan mudik gratis. Dimana kuota keberangkatan menuju Bandar Lampung langsung habis hanya dalam waktu empat hari.

"Pendaftaran mudik gratis dibuka sejak 3 April hingga 17 April. Namun, untuk keberangkatan menuju Lampung, kuota sudah penuh dan pendaftaran ditutup lebih awal pada 7 April," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025). 

Baca juga: ASDP Imbau Warga Manfaatkan WFA untuk Mudik Lebih Awal

Selain rute Jakarta-Lampung, ASDP juga menyediakan tiket gratis pada lintasan lain di tiga Cabang Bajoe dan lima Cabang Baubau, dengan total lebih dari 1.000 tiket mudik yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain ASDP, tercatat 82 BUMN lainnya juga turut berpartisipasi dalam program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025, yang resmi dilepas oleh Menteri BUMN Erick Thohir kemarin di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. 

Erick menyampaikan, jumlah peserta mudik gratis tahun ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu ada sekitar 93.000 peserta dan kini menjadi hampir 106.000 peserta.

"Total hampir 106.000 peserta mudik gratis didukung oleh 83 BUMN. Diharapkan pelayanan publik bagi masyarakat yang akan mudik dapat berjalan dengan baik, dengan tetap mengutamakan keselamatan," ujar Erick.