Senin, 29 September 2025

Transportasi Publik Jadi Salah Satu Kanal Komunikasi yang Strategis Bagi Brand

Dengan tingginya volume pengguna dan frekuensi perjalanan yang padat, transportasi publik menjadi salah satu kanal komunikasi strategis bagi brand

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
HO
TRANSPORTASI PUBLIK - Urbanisasi yang pesat dan meningkatnya penggunaan transportasi publik telah menjadikan periklanan berbasis moda transportasi sebagai salah satu platform utama bagi merek untuk berkomunikasi dengan audiens secara terukur dan efektif (HO/IST) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Urbanisasi yang pesat dan meningkatnya penggunaan transportasi publik telah menjadikan periklanan berbasis moda transportasi sebagai salah satu platform utama bagi merek untuk berkomunikasi dengan audiens secara terukur dan efektif.

Di Jakarta, data dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencatat bahwa jumlah penumpang transportasi umum mencapai lebih dari 3 juta orang setiap harinya.

Baca juga: Ada Aturan Iklan dan Kebijakan Kemasan Polos Produk Tembakau, Industri Periklanan Bakal Terpukul

Dengan tingginya volume pengguna dan frekuensi perjalanan yang padat, transportasi publik menjadi salah satu kanal komunikasi yang strategis bagi brand.

“Dengan semakin tingginya volume penumpang, media iklan di transportasi publik menjadi salah satu kanal promosi yang strategis dan menjanjikan bagi para brand yang ingin menjangkau audiens dengan cara yang lebih efektif,” ujar Direktur Pixel Group David Leong, Rabu (26/3/2025).

Ia menambahkan periklanan di ekosistem transportasi publik di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang melalui integrasi teknologi digital.

Baca juga: Industri Periklanan Minta Dilibatkan Dalam Perumusan Aturan Tembakau di RPP Kesehatan

Saat ini, Pixel tengah mengoptimalkan ekosistemnya, memungkinkan brand dan klien untuk menjangkau audiens melalui strategi berbasis data, menyesuaikan iklan secara dinamis, dan meningkatkan keterlibatan melalui interaksi digital.

Periklanan di transportasi umum dinilai lebih efektif dibandingkan media luar ruang konvensional, terutama karena waktu tunggu penumpang sebelum keberangkatan yang cukup lama.

“Stasiun Kereta Cepat Whoosh, misalnya, memiliki rata-rata waktu tunggu sekitar 40 menit sebelum keberangkatan, yang memungkinkan brand menampilkan konten dengan durasi eksposur lebih lama dan lebih berkesan bagi audiens,” tambahnya.

Baca juga: Transformasi Industri Periklanan Digital Ciptakan Efektivitas dan Efisiensi di Pasar Ritel

Pixel  terus mengembangkan standar baru dalam industri periklanan luar ruang di Indonesia dengan menghadirkan teknologi berbasis data, pemetaan audiens, serta konten dinamis yang dapat menyesuaikan waktu, lokasi, dan preferensi pengguna.

Seiring berkembangnya infrastruktur transportasi di Indonesia, David optimistis bahwa kolaborasi strategis dengan berbagai operator transportasi publik akan menjadi langkah awal dalam membangun industri periklanan transportasi yang lebih modern, berbasis data, dan berdaya saing global.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan