EPN Berhasil Terapkan HSSE di Budaya Kerja Perusahaan, Ini Parameternya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) konsisten mengimplementasikan budaya kerja berbasis Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dan menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara efektif. 

Sebagai bagian dari regulasi nasional, penerapan K3 telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012, yang mewajibkan setiap perusahaan untuk menjalankan Sistem Manajemen K3 (SMK3) guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

“HSSE bukan hanya sekadar kewajiban regulasi, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan," kata Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan dikutip Selasa, 25 Maret 2025.

Doni menjelaskan, perusahaan secara konsisten mengintegrasikan prinsip HSSE ke dalam seluruh aspek operasionalnya, mulai dari pengelolaan transportasi bahan bakar, pengawasan fasilitas penyimpanan energi, hingga penerapan standar keselamatan kerja di seluruh lini bisnis.

Baca juga: Jalankan HSSE, KPI Kilang Dumai Raih Penghargaan Safety Culture Award 2024 dari WSO

Pihaknya menerapkan pendekatan berbasis HSE Management System, yang meliputi ISO 45001, SUPREME, SMKTD dan SMK PAU. 

"Tujuannya, demi memastikan bahwa setiap proses bisnis tidak hanya berjalan sesuai regulasi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan daya saing industri," terang Doni.

Selain itu, Perusahaan juga mengembangkan inovasi, termasuk digitalisasi sistem monitoring keselamatan secara real-time, serta menyelenggarakan berbagai program pelatihan berkelanjutan bagi pekerja dan mitra kerja guna meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap aspek HSSE.

Untuk penerapan standar keselamatan kerja tersebut, baru-baru ini EPN meraih penghargaan Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2025 kategori Excellent dari SWA Media Group yang diserahkan langsung kepada Palka Adripta, Senior Manager HSSE PT Elnusa Petrofin di acara yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Penghargaan dengan tema “Enhancing Operational Excellence & Risk Management Through HSE Innovation” diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam implementasi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) serta menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara efektif. 

Menurut Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media, tujuan penyelengaraan Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2025 untuk mencari best practice HSSE Excellence dalam penerapan K3, yang dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi perusahaan lain untuk menjalankan program K3 secara lebih baik.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong Perusahaan menjalankan program budaya K3 lebih dari sekadar menaati regulasi yang ada, sehingga terus menciptakan berinovasi, termasuk memanfaatkan teknologi digital.

Dewan juri program inii diantaranya Dr. Ir. Arief Safari, MBA, Anggota Komisi Penelitian dan Pengembangan BPKN 2020-2023, Winardo Mardanus, Ahli K3 dan Direktur Utama PT Garda Integra Solusindo, Dr. Ir. Rudiyanto, Dip. ISM, MIIRSM, MBA, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia, serta Prof. Dra. Fatma Lestari, MSi., Ph.D, Kepala Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia.(tribunnews/fin)