Dukung WFA Tetap Produktif, Tanda Tangan Digital Permudah Administrasi saat Libur Lebaran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, ini sejumlah sektor pekerjaan berkesempatan mudik lebih awal dari biasanya karena kebijakan pemerintah yang mengizinkan ASN dan pegawai BUMN bekerja dari tempat lain atau work from anywhere (WFA) menjelang dan selama libur Lebaran.

Konsekuensinya, sejumlah urusan pekerjaan administrasi yang tetap harus diselesaikan melalui proses digital, seperti dokumen-dokumen penting yang harus ditandatangani. 

Mendukung kegiatan WFA, layanan tanda tangan digital yang memungkinkan masyarakat menandatangani dokumen secara elektronik kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: Pemerintah Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA, Apindo: Tak Semua Pekerjaan Bisa Menjalankannya

Ini dimungkinkan karena selama WFA penyelesaian pekerjaan administratif ini tidak perlu datang ke kantor, tidak perlu mencetak dan mengirim dokumen fisik.

Yakni cukup dengan beberapa klik, dokumen bisa langsung ditandatangani dan dikirim secara online. "Dengan layanan ini, pekerjaan administratif tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan momen kebersamaan dengan keluarga," kata Head of Corporate Secretary PERURI, Adi Sunardi dikutip Jumat, 14 Maret 2025.

Selain tanda tangan digital, pihaknya juga menyediakan layanan digital lainnya, seperti stempel digital dan materai elektronik, yang semakin mempermudah proses administrasi.

Layanan ini sangat berguna bagi dunia bisnis, instansi pemerintah, serta masyarakat umum yang membutuhkan dokumen resmi dengan keabsahan hukum yang terjamin.

Adi menjelaskan, tanda tangan digital PERURI bisa dimanfaatkan untuk mendukung pekerja remote, freelancer, dan karyawan yang tidak perlu hadir di kantor.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah mengeluarkan imbauan penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi seluruh BUMN menjelang dan setelah Lebaran.

Erick Thohir juga mengingatkan agar selama WFA, karyawan tetap menjaga produktivitas serta memperhatikan kebutuhan perusahaan.

"Kami memahami pentingnya aksesibilitas layanan digital selama periode mudik dan libur Lebaran, kami memastikan bahwa seluruh layanan digital tetap beroperasi penuh. Dengan demikian, masyarakat tetap dapat melakukan transaksi dokumen daring kapan saja, tanpa harus menunggu hari kerja kembali aktif," ungkap Adi Sunardi.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir dengan urusan administrasi selama libur lebaran ataupun selama menjalani masa WFA.

“Banyak orang ingin menikmati momen mudik dengan tenang, tanpa harus dihantui urusan administrasi yang tertunda. Layanan digital PERURI hadir sebagai solusi agar produktivitas tetap terjaga dalam kondisi apa pun,” ujarnya.

Selain memberikan manfaat fleksibilitas karena dapat dilakukan di manapun dan kapanpun, tanda tangan digital juga jaminan keamanan dan keaslian dokumen elektronik yang ditransaksikan karena dilengkapi fitur keamanan dan memiliki kekuatan hukum.

Dengan demikian, dokumen tetap sah dan tidak dapat dipalsukan.