Sabtu, 4 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2025

Menhub Dudy Pastikan Sarana Transportasi Siap Hadapi Angkutan Lebaran 2025

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk menghadapi angkutan Lebaran

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
dok. Kemenhub
MUDIK LEBARAN - Kemenhub terus menggencarkan uji kelaikan pada sarana transportasi menjelang mudik lebaran 2025. Hingga 8 Maret lalu, telah selesai dilakukan ramp check/uji kelaikan terhadap 60,67 persen atau 18.746 unit bus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk menghadapi angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

"Kemenhub telah menyediakan sejumlah sarana dan prasarana transportasi untuk membantu kelancaran para pemudik menuju kampung halaman, baik itu transportasi darat, laut, udara, maupun perkeretaapian," jelas Menhub Dudy dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Pemerintah Gelar 2.894 Pos Pengamanan Mudik dan Lebaran, Libatkan 164.268 Personel Gabungan

Menhub Dudy bilang bahwa kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk Angkutan Lebaran tersebut yakni sebanyak 30.451 unit bus yang tersedia di 115 terminal, 772 unit kapal laut yang tersedia di 264 pelabuhan.

Kemudian sebanyak 404 unit pesawat di 60 bandar udara, 2.550 unit lokomotif dan kereta baik antarkota maupun regional, serta 187 unit kapal penyeberangan di 14 lintas pelabuhan penyeberangan.

Sedangkan dari sisi keselamatan, Kemenhub juga terus menggencarkan uji kelaikan pada sarana transportasi tersebut. Hingga 8 Maret lalu, telah selesai dilakukan ramp check/uji kelaikan terhadap 60,67 persen atau 18.746 unit bus.

Kemudian ramp check terhadap 85,49 persen atau 660 unit kapal, 68,47 persen pesawat, 60,66 persen atau 1.547 unit lokomotif dan kereta, serta terhadap 43 persen atau 70 unit kapal penyeberangan.

"Hari puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada tanggal 28 Maret 2024, namun demikian karena telah disetujuinya pemberlakukan work from anywhere (WFA), maka kami juga mengantisipasi apabila terjadi kepadatan/kegiatan mudik yang mulai berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025," kata Menhub Dudy.

Baca juga: 10 Link Pendaftaran Mudik Gratis 2025: Motis, Pertamina hingga BTN

Menhub Dudy menyampaikan sejumlah titik utama yang perlu diperhatikan adalah lokasi wisata di daerah-daerah tujuan mudik, pasar tumpah yang biasanya mulai dibuka menjelang arus mudik dan arus balik, perlintasan sebidang perkeretaapian. 

Lalu, yang juga perlu mendapat perhatian adalah pelabuhan penyeberangan yang berpotensi mengalami penumpukan, seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Provinsi Banten, dan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk di Jawa Timur.

"Untuk menyikapi hal itu, kami juga telah bekerja sama dengan beberapa Pemda, khususnya untuk mengantisipasi titik titik padat tersebut. Kami juga meminta adanya pengamanan dari pihak Kepolisian dan Pemda setempat," tutur Menhub Dudy.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved