Sabtu, 4 Oktober 2025

Mantan Menteri ESDM Tutup Usia

Darwin Zahedy Saleh Tutup Usia, Eks Menteri ESDM Jero Wacik Kehilangan Seorang Sahabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2011 - 2014 Jero Wacik kehilangan sahabatnya, yaitu Darwin Zahedy Saleh.

|
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
KEHILANGAN SAHABAT - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2011 - 2014 Jero Wacik ketika ditemui di rumah duka Darwin Zahedy Saleh, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025). Ia sempat menjenguk almarhum sehari sebelum mendiang Darwin wafat. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2011 - 2014 Jero Wacik kehilangan sahabatnya, yaitu Darwin Zahedy Saleh.

Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta pada usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.

Ia merupakan Menteri ESDM periode 2009 - 2011, tepat sebelum Jero Wacik.

Jero Wacik mengaku bahwa mendiang Darwin merupakan sahabat baiknya. Ia sempat menjenguk ketika almarhum masih dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta.

Baca juga: Jenazah Eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Mendiang Darwin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta di usia 64 tahun, Jumat (7/2/2025), pukul 18.39 WIB.

"Saya abis menengok beliau [di] Siloam waktu hari terakhir sebelum beliau wafat. Hari Kamis," kata Jero Wacik ketika ditemui di rumah duka mendiang Darwin, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Sebagai seorang sahabat, Jero Wacik mengaku banyak menghabiskan waktu bersama mendiang Darwin.

Ia mendoakan sahabatnya bisa mendapatkan posisi terbaik di sisi Tuhan. 

"Beliau sahabat yang baik. Saya banyak bergaul sama beliau. Mudah-mudahan dapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan," ujar Jero Wacik.

EKS MENTERI ESDM MENINGGAL DUNIA - Karangan bunga dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di rumah duka eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025). Darwin tutup usia pada Jumat, 7 Februari 2024.
Dok: Endrapta Pramudhiaz
EKS MENTERI ESDM MENINGGAL DUNIA - Karangan bunga dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di rumah duka eks Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025). Darwin tutup usia pada Jumat, 7 Februari 2024. Dok: Endrapta Pramudhiaz (Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com)

Sebagai penerus mendiang Darwin sekaligus seorang sahabat, Jero Wacik menceritakan mereka sering bertukar cerita. Persahabatan mereka tak pernah putus hingga maut yang memisahkan.

Jero Wacik tak tahu persis sakit apa yang diderita mendiang Darwin dan sejak kapan mulai dirawat di rumah sakit.

Namun, satu hal pasti yang ia ketahui adalah pesan yang mendiang Darwin pernah berikan kepadanya.

"Dia minta saya bertugas sebaik-baiknya. Saya jalankan," ucap Jero Wacik.

Sebagai informasi, mendiang Darwin Zahedy Saleh akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, sebelum dimakamkan, upacara pelepasan jenazah akan dipimpin oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sekira pukul 11.50 WIB.

Kemudian, jenazah akan diberangkatkan ke masjid terdekat untuk disalatkan, lalu baru dibawa ke TMP Kalibata.

Di TMP Kalibata, upacara pemakaman akan dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Mendiang Darwin merupakan Menteri ESDM di periode kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjabat selama 2009 - 2011.

Berdasarkan unggahan Kementerian ESDM di akun Instagram mereka, @kesdm, ekonom itu menghembuskan nafas terakhirnya di usia 64 tahun.

"Segenap Keluarga Besar Kementerian ESDM turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Darwin Zahedy Saleh pada hari Jumat, 7 Februari 2025 pada usia 64 tahun," tulis @kesdm dalam unggahannya.

"Beliau adalah Menteri ESDM Republik Indonesia periode 2009-2011. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tulis @kesdm.

Mendiang Darwin Zahedy Saleh merupakan pria kelahiran Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960.

Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah).

Pada usia 10 tahun, ia pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.

Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi.

Lalu, Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat.

Kemudian, ia meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.

Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak 1986.

Selain mengajar, ia juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.

Pada tahun 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, mendiang Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.

"Kepergian Dr. Darwin Zahedy Saleh meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang energi dan pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis keterangan resmi Kementerian ESDM.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved