Sabtu, 4 Oktober 2025

IHSG Diprediksi Bergerak di Level 6.898 - 7.123, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Pergerakan IHSG kemarin menguat 0,39 persen ke 6.974 disertai dengan munculnya volume pembelian.

Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja bermain hp dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak di rentang 6.898 - 7.123.

IHSG kemarin menguat 0,39 persen ke 6.974 disertai dengan munculnya volume pembelian.

“Akhir pekan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya,” kata William dalam kajiannya Jumat (7/6/2024).

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.974, Dibuntuti Rupiah di Posisi Rp 16.263 per Dolar AS

Namun keseriusan kenaikan indeks komposit akan nampak apabila IHSG mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya.

Masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung terkonsolidasi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah dan masih terjadinya capital outflow secara ytd.

“IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” katanya.

Tim riset MNC Sekuritas menyampikan kajiannya bahwa IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C dari wave (2).

Hal tersebut berarti, IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.884-6.900 sekaligus menutup gap.

Pergerakan IHSG akan menguji support 6.926, 6.886 dan area resistance 7.149, 7.171.

Berikut rekomendasi teknikal saham MNC Sekuritas pada perdagangan hari Jumat (7/6/2024).

CTRA - Buy on Weakness

CTRA terkoreksi 0,87 persen ke 1.140 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama CTRA masih ammpu berada di atas 1.100 sebagai stoplossnya, maka posisi CTRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].

Buy on Weakness: Rp1.125-Rp1.135
Target Price: Rp1.185, Rp1.240
Stoploss: below Rp1.100

ICBP - Buy on Weakness

ICBP menguat 1,44 persen ke 10.600 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ICBP pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi ICBP diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga ICBP mash berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp10.450-Rp10.550
Target Price: Rp10.750, Rp11.300
Stoploss: below Rp10.350

MYOR - Buy on Weakness

MYOR menguat 3,59 persen ke 2.370 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan MYOR pun mampu menembus MA20. Saat ini, posisi MYOR diperkirakan sedang berada di wave (iii) dari wave [a] dari wave B, sehingga MYOR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp2.310-Rp2.350
Target Price: Rp2.410, Rp2.470
Stoploss: below Rp2.260

PGAS - Buy on Weakness

PGAS menguat 1,26 persen ke 1.605 disertai munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [v], sehingga PGAS masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: Rp1.545-Rp1,.570
Target Price: Rp1.645, Rp1.710
Stoploss: below Rp1.530

Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved